9.2 C
New York
Kamis, November 14, 2024

Jokowi Resmikan Bendungan Randugunting, Harap Potensi Wisata Menggeliat

CENTRALNEWS.ID, BLORA – Presiden RI, Joko Widodo resmikan bendungan Randugunting, Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Rabu (5/1).

Merupakan salah satu proyek nasional, warga Blora bagian Barat sumringah menyambut baik infrastruktur yang diresmikan oleh orang nomor satu di republik ini.

Kedatangan Presiden menggunakan heli Super Puma TNI AU di Helipad Bendungan Randugunting bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam dan Kapolda langsung disambut oleh Bupati Blora Arief Rohman dan wakilnya, Tri Yuli Setyowati.

Setibanya di bendungan Randugunting, Presiden Jokowi langsung melakukan pelepasan ikan Nila di dermaga bendungan yang telah disiapkan BBWS Pemali Juana didampingi pejabat terkait. Turut hadir Bupati Pati Haryanto, Bupati Rembang Abdul Hafidz dan jajaran Forkopimda Kabupaten Blora.

Kemudian, rombongan menyeberang ke dermaga dua menggunakan perahu naga, untuk melaksanakan penanaman pohon Jati. Setelah itu, barulah bendungan Randugunting diresmikan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Tidak hanya Bendungan Randugunting, di lokasi yang sama Presiden juga menandatangani prasasti peresmian Embung Kedungsambi yang berada di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.

Peresmian waduk Randugunting, Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Rabu (5/1) | Foto: Yan

“Alhamdulillah hari ini kami bisa hadir ke Blora lagi. Bendungan ini bisa segera dimanfaatkan. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung air sekitar 14,4 juta meter kubik dan bisa mengairi kurang lebih 650 hektar sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati dan Rembang. Saya berharap dengan selesainya waduk Randugunting di Kabupaten Blora ini ketahanan pangan kita akan semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik. Karena kunci dari ketahanan pangan adalah air. Dan air itu akan ada kalau kita memiliki waduk yang sebanyak-banyaknya,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Kita harapkan waduk Randugunting ini bisa menjadi destinasi wisata yang sangat baik bagi Kabupaten Blora dan masyarakat di sekitarnya. “Dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirohhim waduk Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada siang hari ini saya nyatakan diresmikan,” seru Jokowi.

Presiden juga berkesempatan melakukan dialog bersama perwakilan petani yang akan mendapatkan manfaat dari keberadaan Bendungan Randugunting.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menerangkan bahwa pekerjaan fisik bendungan dengan kapasitas tampung 14,43 juta meter kubik ini telah rampung lebih cepat 10 bulan dari jadwal kontrak yang seharusnya berakhir pada November 2022.

“Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022. Bendungan ini sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan sekitarnya. Akhirnya pembangunan dapat dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan,” ucap Menteri PUPR.

“Kita tahu bahwa Blora dan sekitarnya ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter per detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” tutur Menteri Basuki.

Pembangunan Bendungan Randugunting berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya – PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp880 miliar.

Selain penyediaan air baku dan irigasi, Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 hektare juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75% atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.

Peresmian waduk Randugunting, Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Rabu (5/1) | Foto: Yan

Menteri Basuki menambahkan Bendungan Randuguting juga memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem solar panel.

“Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan. Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, kita akan punya 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan),” tambah Menteri Basuki.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan terima kasih sekaligus rasa bangganya atas hadirnya kembali Presiden Jokowi ke Kabupaten Blora untuk meresmikan proyek nasional.

“Maturnuwun, terima kasih Pak Presiden Jokowi, Pak Menteri PUPR, Gubernur dan rombongan atas kehadirannya di Blora. Bendungan ini meskipun terletak di Blora, namun manfaatnya dapat dirasakan juga oleh Pati dan Rembang. Ini merupakan bukti bahwa pembangunan dilaksanakan atas azas kebermanfaatan yang melebihi batas wilayah. Semangat pembangunan kawasan,” terang Bupati Arief.

Saat ini, pihaknya mengaku juga sedang mengawal proses satu bendungan lagi yang akan dibangun di Blora wilayah selatan. Yang mana selama ini wilayah Blora bagian selatan juga selalu susah air ketika kemarau. Yakni Bendung Gerak Karangnongko yang akan membendung Sungai Bengawan Solo.

“Kami sangat berharap nanti Bapak Presiden dan Menteri PUPR bisa membantu kami. Keberadaan bendung gerak Karangnongko ini nanti akan memberikan manfaat juga bagi beberapa kabupaten, tidak hanya Blora saja. Yakni Bojonegoro, Ngawi, bahkan Tuban,” sambung Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini.

Usai berkunjung di Blora, Presiden dan rombongan kemudian terbang kembali menggunakan heli super puma TNI AU menuju Semarang untuk meresmikan pembangunan Pasar Johar. (Yan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles