1.5 C
New York
Sabtu, November 30, 2024

Jaga Stabilitas Daerah, Forkopimda Bengkalis Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial

CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Wujud kewaspadaan dini akan potensi konflik sosial, sekaligus menjaga stabilitas daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan konflik sosial tingkat kabupaten Bengkalis, Senin (31/10).

Acara itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso didampingi Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf. Endik Yunia Hermanto, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Kajari Bengkalis diwakili Kasi Intelijen Isnan Ferdian dan para pejabat terkait lainnya.

Forkopimda Bengkalis gelar Rapat Koordinasi terkait Pencegahan Konflik Sosial | Foto: Bres

Bagus Santoso dalam pemaparannya mengatakan, rakor tersebut digelar sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial dan peraturan pemerintah Nomor 2 tahun 2015 sangat memiliki arti penting dalam keamanan dan ketertiban masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Sebagai langkah pencegahan dari kemungkinan terjadinya konflik sosial di masyarakat tentu tim terpadu yang telah dibentuk sangat dibutuhkan tekad, semangat dan komitmen dalam menjaga stabilitas daerah mengingat saat ini Kabupaten Bengkalis mendapatkan citra baik sebagai Kabupaten ter-aman di Provinsi Riau,” kata Bagus.

Forkopimda Bengkalis gelar Rapat Koordinasi terkait Pencegahan Konflik Sosial | Foto: Bres

Melalui tim terpadu yang telah dibentuk ini, lanjut dia, hendaknya daerah Bengkalis memiliki kemampuan dalam mendeteksi dini serta merespon setiap dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Kita semua menyadari potensi konflik pasti ada dan akan selalu mengiringi perjalanan hidup manusia, bahkan sebagian pihak mengatakan bahwa selama kehidupan masih ada maka konflik akan tetap menjadi bagian dari kehidupan manusia sendiri,” ujarnya.

Bagus menekankan beberapa hal penting dalam menangani sekaligus mencegah terjadinya konflik sosial di Negeri Junjungan, yakni tim terpadu dapat membangun sinergi dengan elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, pemuda agar memelihara ketentraman. Kemudian, tim terpadu dapat membangun sistem peringatan dini dengan memelihara hubungan baik lewat berkoordinasi yang aktif.

Forkopimda Bengkalis gelar Rapat Koordinasi terkait Pencegahan Konflik Sosial | Foto: Bres

Pada saat itu, Letkol Endik mengaku siap mendukung setiap langkah strategis pemerintah daerah dalam mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat guna menjamin ketenteraman dan ketertiban. “Kodim 0303 Bengkalis siap mendukung pemerintah dalam menjamin ketertiban dan ketenteraman di tengah masyarakat. Oleh karenanya, potensi konflik sosial diharap sedini mungkin dicegah sebelum menimbulkan dampak buruk yang lebih besar,” tutur Letkol. Endik.

Hal yang sama diungkapkan Kapolres Bengkalis dan Jaksa Isnan Ferdian. Selaku aparat oenegak hukum, pihaknya siap membantu, mendukung dan mensukseskan pencegahan konflik sosial di Negeri Junjungan. “Polres Bengkalis siap mendukung,” tegas AKBP Indra Wijatmiko.

“Kejari Bengkalis demikian,” singkat Isnan menandaskan. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles