CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Belakangan, isu seputar Dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kabupaten Bengkalis kian bergejolak. Bak air mendidih, kabar sumir ini kian membuat gerah.
Beberapa waktu lalu, tersiar pula wacana terkait bakal dilaksanakannya Musyawarah Daerah (Musda) ‘Tandingan’ yang diduga ditujukan untuk menjaring kandidat guna mengisi formasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Bengkalis.
Menanggapi hal itu, Reki Asriwijaya menegaskan bahwa kabar itu sangatlah tak lazim. Pasalnya, Musda XIII KNPI Kabupaten Bengkalis sebenarnya telah terlaksana beberapa waktu lalu di Hotel Surya, Bengkalis, Sabtu (27/3/2021) lalu.
Ketua Karateker PK KNPI Kecamatan Bantan, Bengkalis – Riau ini menyebut, dalam Musda kala itu dihadiri tujuh pengurus Kecamatan KNPI yang tersebar di Negeri Junjungan. Seluruh peserta Musda yang hadir setuju dan memilih Andika Putra Kenedi, ST sebagai Nakhoda KNPI Bengkalis periode 2021-2024 mendatang.
“Musda KNPI Bengkalis ke-XIII itu sudah dilaksanakan akhir Maret lalu. Pelaksana Musdanya, adalah pejabat lama yang telah berakhir masa jabatannya dan dihadiri oleh pejabat pemerintah. Sesuai keputusannya, Andika Putra Kenedi terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Bengkalis. Beliau terpilih secara Aklamasi, dan dihadiri oleh tujuh pengurus KNPI tingkat Kecamatan,” kata Reki, Kamis (9/9).
Dengan terpilihnya Andika, maka seluruh sistem, program dan personel yang tergabung dalam keanggotaannya wajib selaras dengan Sang Ketua.
Namun belakangan, muncul pula isu nan meresahkan ini. Atas hal itu, Reki dan seluruh unsur kepemudaan yang ada di Kabupaten Bengkalis mengaku resah dan menolak (bila seandainya) ‘Musda Tandingan’ ini tetap terlaksana.
“Periodesasi DPD KNPI Kabupaten Bengkalis periode 2021-2024 itu sudah berjalan baik, kenapa hari ini malah muncul isu ‘Musda Tandingan’? Sungguh tak elok, maka kami sangat menolak. Tak ada istilah Tanding-tandingan. Bersatu, bersinergi jauh lebih baik,” ujarnya.
Belakangan pula, beragam giat KNPI Bengkalis di bawah komando Andika sudah berjalan baik. Mulai dari beberapa kali Seminar Nasional Literasi Digital yang digelar oleh Kementerian (Kominfo) RI, Pemberian motivasi bagi Peserta Didik Baru di SMK Negeri 3 Perminyakan – Bathin Solapan, kegiatan rutin bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kecamatan Mandau dalam operasi KRYD bersama TNI/Polri dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.
Selain itu, masih cukup banyak kegiatan positif yang telah terlaksana dan dijalankan oleh jajaran DPD KNPI Kabupaten Bengkalis. “Setelah terpilih, Bung Andika dan jajarannya sudah cukup banyak melaksanakan kegiatan nan positif di tengah masyarakat. Lalu kenapa saat ini malah muncul isu-isu tandingan ini? Kan tak masuk akal,” sesalnya.
Oleh karena itu, Reki dan Kepemudaan Kabupaten Bengkalis menyerukan penolakan keras atas (dugaan) Musda tandingan yang bakal digelar beberapa waktu kedepan.
“Kalau memang ada Musda Tandingan ini, secara tegas kami menolak. Hal ini kami suarakan untuk menciptakan kondusifitas dan menghargai proses yang telah berjalan dengan resmi sebelumnya,” ucap dia.
“Kami harap kabar tersebut hanya sekedar angin lalu saja. Karena kinerja DPD KNPI Bengkalis sudah berjalan beberapa bulan. (Bila ada diduga Musda tandingan) Kami tolak. Lebih baik kita bersatu dan menciptakan kinerja positif kedepannya. Demikian yang bisa saya suarakan selaku Ketua Karateker PK KNPI Kecamatan Bantan tanpa unsur paksaan dari pihak manapun,” pungkasnya.(*)