CENTRALNEWS.ID, RIAU – Sejumlah komoditas hasil perkebunan di Riau dilaporkan mengalami penurunan harga jual, Selasa (7/9).
Adapun diantaranya, yakni Pinang Kering, Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar), Kelapa butiran dan Tepung Sagu basah. Keseluruhan hasil kebun ini disebut mengalami penurunan harga dari penetapan pekan lalu.
Untuk Pinang Kering, pada penetapan pekan ini mengalami penurunan harga sebesar Rp3.000/Kg. Pasca anjlok, kini harga pinang kering 100% dihargai Rp16.610 per Kilogram (/Kg).
Kepala dinas perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan, penurunan harga harga pinang kering (100%) tersebut terjadi di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Harga pinang kering mengalami penurunan sebesar Rp3.000/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pekan ini sebesar Rp16.610/Kg,” kata Zul.
Sementara itu, untuk kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini dihargai Rp3.733/Kg atau mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu. Kemudian untuk harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar mengalami penurunan harga dari minggu lalu.
“Bokar saat ini dihargai Rp11.200/Kg,” ujarnya.
Berbeda halnya untuk Kopra kering (100%). Zul menyebutkan, untuk harga kopra mutu kering maksimal di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami kenaikan dan kini dihargai sebesar Rp6.600/Kg.
“Kopra naik. Sementara Tepung Sagu basah dihargai Rp3.100/Kg di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti atau mengalami penurunan harga dari minggu,” pungkasnya.(*)
