CENTRALNEWS.ID, DURI – Terhitung sejak Jumat (26/11) sore sampai dengan pagi ini suplai air bersih dari perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Terubuk Cabang Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis tersendat, Minggu (28/11).
Tersendatnya aliran air tampak merata di wilayah mulai dari arah jalan Babussalam, Kelurahan Air Jamban mengarah ke Kecamatan Pinggir. Hal ini disebabkan adanya proses pengerjaan peremajaan jaringan pipa oleh PUPR Bengkalis lewat pekerja di lapangan.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Cabang PDAM Tirta Terubuk Duri, Darwin Ginting kala dikonfirmasi tim CentralNews.id minggu pagi.
“Memang benar, aliran air mati. Tersendat akibat pengerjaan peremajaan pipa di jalan Babussalam, Duri,” kata Darwin.
Ia menyebut pengerjaan jaringan pipa telah memasuki babak akhir, yakni proses koneksi (penyambungan) pipa dari jaringan PDAM ke perpipaan konsumen. Kala disambung, aliran air wajib dihentikan sementara agar pekerjaan maksimal tanpa adanya gangguan.
Paling lambat, penyambungan pipa dirampungkan siang ini dan setelahnya aliran air bakal kembali diluncurkan. “Paling lambat hari ini, jika pipa sudah ready, kita alirkan lagi. Ini murni karena adanya pekerjaan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan konsumen,” ujarnya.
Ia menegaskan, untuk aliran air ke arah Simpang Garoga (Bathij Solapan) tak mengalami gangguan sama sekali. Alasannya, pipa pada jaringan tersebut tak mengalami gangguan pekerjaan.
“Yang tersendat hanya arah ke kota saja. Arah ke Garoga lancar. Siang ini segera dirampungkan,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, aliran air memang terhenti total di wilayah jalan Sudirman, jalan Rokan, Sejahtera, Karang Anyer I dan II serta lokasi lainnya yqng mengarah ke Kecamatan Pinggir.
Hingga berita ini diterbitkan, suplai air masih tersendat dari PDAM Duri. (Bres)