5.9 C
New York
Rabu, November 27, 2024

Beredar Video Laka Maut di Simpang Puncak, Kanit Laka Polres Bengkalis: Hoax!

CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Sejak siang tadi, sebuah cuplikan video amatir yang direkam oleh salah seorang warga membuat warga Kabupaten Bengkalis gempar, Jumat (24/9).

Pasalnya, video tersebut mempertontonkan (diduga) adanya sebuah kecelakaan tragis yang menyebabkan seorang pengguna jalan meregang nyawa.

Bukan sekedar luka, dalam video berdurasi 27 detik itu terlihat jelas seorang pria yang mengenakan helm warna hitam (diduga) tergilas oleh kendaraan berat. Alhasil, bahian kepala dan organ dalamnya putus dari badan.

Video tersebut sempat viral di jagat dunia sosial. Bahkan, sebagian warga yang menerima rekaman tersebut menduga bahwa laka tragis itu terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sektor Duri – Dumai, Simpang Puncak, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga :  Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Polda Kepri Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja di Batam

Lantaran meresahkan, tim CentralNews.id pun langsung mengkonfirmasi kebenarannya kepada Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP. Hairul Hidayat, SIK melalui Kanit Laka IPDA. Yopi Ferdian, SH., M.Si.

Sebagai salah satu penerima terusan pesan berisi video amatir itu, IPDA. Yopi menegaskan bahwa dugaan laka lantas itu tidak terjadi di wilayah hukum Polres Bengkalis.

“Kejadian itu tidak di wilayah kita. Simpang Puncak steril, sudah saya tanya ke petugas di Pos Polisi Puncak. Kejadian itu bukan di wilayah kita,” terang Yopi, Jumat (24/9).

“Kalau ada yang bilang (kejadian itu) di Simpang Puncak Bathin Solapan, itu Hoax!,” imbuhnya.

Ia meminta agar masyarakat yang sebelumnya telah menerima cuplikan video itu untuk tidak menyebarkannya kemana-mana. Sebab, penampakan dalam video itu sangatlah mengerikan.

Baca Juga :  Rapat Evaluasi Kinerja, Muhammad Rudi Ajak Tingkatkan Sinergi untuk Kemajuan Batam

Pun demikian, ia juga meminta kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap hati-hati saat melintas. Imbauan itu diserukan untuk mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.

“Videonya tak perlu disebar-sebar lagi. Ngeri soalnya, dihapus saja. Juga kita minta kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap hati-hati saat berkendara, jangan abaikan protokol kesehatan dan rambu-rambu lalu lintas, terutama alat pelindung diri (APD) saat berpergian,” pintanya.

“Jadilah pengguna jalan yang taat aturan dan selamat. Bersama kita wujudkan Kabupaten Bengkalis bebas kecelakaan dengan memaksimalkan kedisiplinan dan sikap awas,” pungkasnya.(*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles