CENTRALNEWS.ID, BINTAN –Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengapresiasi langkah Kejati Kepri atas sosialisasi Restorative Justice (RJ) yang diadakan di Gedung LAM Bintan, hari ini (19/5).
Menurut Roby, RJ dapat berkontribusi dalam pembangunan Bintan lantaran penyelesaian hukum selalu menitik beratkan pada pertimbangan hati nurani.
Untuk itu, Roby berpesan kepada jajarannya agar memanfaatkan momentum acara itu untuk pembangunan Bintan yang lebih baik lagi.
“Sehingga kedepannya Bintan bisa berjalan dalam koridor hukum serta aturan yang berlaku,” sebutnya.
Selain itu, ia berpesan agar keberadaan kampung Restorative Justice (RJ) yang dicanangkan Kejaksaan bisa mengembalikan budaya penyelesaian masalah dengan musyawarah mufakat.
“Program RJ sekiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ketika ada permasalahan kita bisa bersama-sama untuk memberikan kontribusi dalam menyelesaikan persoalan ditengah masyarakat,” timpalnya.
Sementara itu, ‘Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Gerry Yasid menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk fokus mengungkap perkara tindak pidana korupsi kelas kakap.
“Berkaitan dengan pidana korupsi, Kejati Kepri akan fokus kepada kejahatan yang luar biasa. Modusnya luar biasa dan kerugiannya juga harus yang luar biasa juga,” paparnya.
Menurutnya, hal ini harus sebanding dengan fungsi pencegahan. Ia berpesan kepada jajarannya untuk memaksimalkan fungsi pencegahan.
Kepada peserta penyuluhan hukum yang hadir, Gerry juga mengingatkan untuk memanfaatkan program pengaman dan pendampingan dalam rangka pembangunan.
“Silahkan bersurat kepada Kejati dan Kejari untuk konsultasi sehingga tidak ada salah jalan. Kadang kita tahu kesejahteraan yang kita terima hanya cukup untuk 2 Minggu, tapi jangan sampai itu menjadi kita melakukan perbuatan tercela,” pesannya.
Pada dasarnya, Gerry menyakinkan jika Kejaksaan mendukung program yang digulirkan pemerintah dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, kesejahteraan masyarakat merupakan tanggungjawab negara, pemerintah dan juga kejaksaan. (Ndn)
