CRNTRALNEWS.ID, BLORA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora melakukan sosialisasi program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi dari siaran televisi (TV) analog ke TV Digital di pendopo Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Selasa, (29/3/2022) malam.
Pantauan dilapangan, acara tersebut dimeriahkan hiburan Campursari Bhantika Nada dan Dagelan Bagong, suasana sosialisasi cukup menarik simpati para undangan yang terdiri dari Camat se Blora, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa. Selain itu juga menarik simpati publik yang menonton langsung melalui chanel youtube Dinkominfo Blora dan LPPL Radio Gagak Rimang Blora.
Selain itu, sebelum acara dimulai, diawali dengan pemutaran film Samin Surosentiko yang mengisahkan perlawanan Samin Surosentiko pada tahun 1890 terhadap Belanda.
Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merpakan hal yang luar biasa dari Dinkominfo Provinsi Jateng karena telah melaksanakan sosialisasi program Analog Switch Off (ASO) di Blora.
“Saya tidak tahu kenapa Blora. Dan kenapa Blora menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi percontohan pertama kali di Jawa Tengah, terkait pemberlakuan Analog Switch Off (ASO) siaran televisi,” beber Pratikto Nugroho.
Menurutnya, eranya saat ini adalah era transformasi digital yang sudah merambah ke banyak aspek. Tidak hanya merambah ke siaran televisi melalui digital. Namun transformasi digital ini juga merambah ke banyak hal.
“Termasuk kaitannya dengan perilaku masyarakat. Tentang penggunaan-penggunaan akses internet dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Termasuk juga di dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan kita. Dan di Kabupaten Blora ini yang sedang giat-giatnya menggencarkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” jelasnya.
“Ini adalah tantangan kedepan yang harus kita lakukan, dan harus kita siapkan, termasuk di Blora ini dijadwalkan 30 April 2022 terkait program ASO,” imbuhnya.
Pihaknya meminta kepada para Camat se Blora, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa supaya ikut berkenan menyampaikan program ASO ini kepada masyarakat.
“Saya mohon titip agar informasi ini segera disampaikan kepada warga masyarakat, agar nanti supaya bisa mempersiapkan diri untuk segera mentransformasi ketersediaan sarana televisi yang ada di rumah,” harapnya.
“Yang masih analog, segera mencari informasi dimana belinya Set Top Box TV (STB),” tutupnya.
Sementara itu, Agung Haryadi Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (Kabid IKP) Dinkominfo Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, masyarakat tidak perlu kawatir kalau ganti televisi.
“Tidak perlu ganti TV. Hanya menambah perangkat untuk menyalurkan atau menerima frekuensi digital. Jadi yang beralih hanya frekuensinya saja. Yang semula analog, dirubah ke frekuensi digital,” jelas Agung.
Menurut Agung, kenapa harus beralih ke digital, karena Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum beralih ke frekuensi digital.
“Semua negara di Asia Tenggara sudah beralih ke siaran televisi melalui frekuensi digital. Karena untuk kemanfaatan, efisiensi, terhadap frekuensi untuk memberikan ruang bagi saluran internet, dimana kita akan bisa mengisi ruang kosong yang sudah dialihkan ke digital tadi menjadi ruang internet,” jelasnya.
Dirinya menyebut, Kabupaten Blora menjadi jadwal tahap pertama untuk pemberlakuan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi dari siaran televisi (TV) analog ke TV Digital.
“Pada tanggal 30 April 2022, ada 13 Kabupaten, termasuk Blora. Itu yang akan mengawali pemberlakuan migrasi dari siaran televisi (TV) analog ke TV Digital,” terang Agung.
Adapun Tahap I : 30 April 2022. Meliputi Jawa Tengah II : Blora. Jawa Tengah III : Pekalongan, Pemalang, Tegal. Jawa Tengah VI : Rembang, Pati, Jepara. Jawa Tengah VII : Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Brebes.
Tahap II : 25 Agustus 2022. Meliputi Jawa Tengah I : Boyolali, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Semarang, Salatiga.
Tahap III : 2 November 2022. Meliputi Jawa Tengah V : Magelang, Temanggung, Kendal, Batang. Jawa Tengah VIII : Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo.