CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Sambut masuknya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah beberapa waktu mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis diikuti seluruh elemen dan jajaran di dalamnya gelar doa bersama dan syukuran di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Minggu (27/3).
Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis Kasmarni hadir bersama Dandim 0303 Letkol. Inf. Endik YH, beserta seluruh tamu undangan lainnya.
“Tinggal menghitung hari, bulan suci akan tiba. Marhaban Yaa Ramadhan, Marhaban Yaa Syahrul Mubarrok,” seru Kasmarni membuka acara tersebut.
Gerakkan nurani sambut bulan suci, Kasmarni ajak seluruh masyarakat untuk mengisi bulan puasa dengan berbagai amalan dan kebaikan. “Bulan penuh berkah ini jangan sampai terlewatkan begitu saja tanpa amalan baik. Jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan saling memaafkan antar sesama,” ajaknya.

Sementara itu, Letkol. Inf. Endik menambahkan, seluruh elemen pemerintahan, aparat penegak hukum termasuk TNI, serta seluruh lapisan masyarakat diajak untuk tak ketinggalan menghiasi bulan penuh berkah dengan segala kebaikan.
Momentum ini, kata Endik, juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur masyarakat dalam mempererat kerukunan dan jiwa toleransi dalam keberagaman bermasyarakat.
“Kita hidup tak sendiri, ada banyak warna dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mari, jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk merajut dan menghangatkan kerukunan di tengah masyarakat. Baik itu kerukunan antar umat beragama, budaya, etnik ataupun suku. Kita Indonesia, kita Pancasila, kita Bhineka dan kita semua bersaudara. Oleh karena itu, jadikan kesempatan ini menjadi lebih baik dalam merajut kerukunan demi menyambut berkah di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah,” hatur Dandim Bengkalis ini.
Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan permohonan maaf apabila kerap terucap lisan yang salah dan perbuatan yang kurang tepat dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya di tengah masyarakat, terlebih dalam sinergi dengan pemerintah dan jajaran terkait.
“Tak ada daun yang tak gugur, tak ada batu yang tak pecah. Salah dan khilaf sudi ditegur, maafkan salah sambut bulan penuh berkah,” tutup Letkol. Endik sampaikan pesan sejuk lewat senandung pantun malam itu. (Bres)