CENTRALNEWS.ID, DURI – Kegiatan sarat ugal-ugalan kendaraan di jalan, bahkan berujung balapan liar masih saja terjadi di wilayah berjuluk ‘Kota Minyak’ Duri, Sabtu malam (10/5).
Deruan knalpot brong memecah keheningan malam, kecepatan pacu si kuda besi ciptakan bahaya bagi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas di wilayah Simpang Garoga.
Aksi-aksi kenakalan kaum remaja berusia antara 13-24 tahun tersebut tuai keluhan dari masyarakat, utamanya yang bermukim di sekitar simpang Garoga baik di jalan Jenderal Sudirman maupun jalan Hangtuah – Duri.
Tanggapi keresahan masyarakat, Kapolres Bengkalis melalui sinergi tim gabungan Satlantas Polres Bengkalis, Polsek Mandau dan lainnya laksanakan blue light patrol.
Sejak sekira pukul 22.30 WIB pada Sabtu malam, hingga sekira pukul 02.00 WIB Minggu dini hari (11/5) patroli tersebut dilangsungkan.
Sejumlah titik jalan yang selama ini dikenal rawan digunakan sebagai arena balap liar disisir petugas. Para pelaku yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi tanpa mengindahkan keselamatan pengguna jalan lain akhirnya ditindak. Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP. Vino Lestari membenarkan aksi itu.
“Ini bagian dari upaya kami menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya, terutama saat jam-jam rawan seperti dini hari,” ujar AKP. Vino kepada tim Central News.
Tercatat sembilan unit kendaraan roda dua terindikasi balap liar dan dilengkapi knalpot brong diamankan ke kantor Polisi sebagai efek jera.
“Sementara para pengendaranya, silahkan datang ke kantor bersama orang tuanya dengan membawa surat serta onderdil asli kendaraan untuk dipasang. Kami mengimbau agar para pemuda tidak menjadikan jalan umum sebagai arena balap, karena sangat berbahaya diri sendiri maupun orang lain. Razia akan terus digencarkan sebagai bentuk komitmen menjaga keselamatan bersama,” tegasnya. (Fb)
