CENTRALNEWS.ID, DURI – Untuk mencegah banjir beserta sejumlah dampak buruk lainnya yang berpotensi timbul akibat pendangkalan kanal atau badan air disertai penumpukan sampah hanyut, satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tajak pembersihan parit – kanal di kelurahan Duri Barat, kecamatan Mandau – Duri, Bengkalis, Riau, Sabtu (10/5).
Pembersihan dilakukan dengan mengeruk material endapan pada dasar kanal hingga mengangkut penumpukan sampah yang diduga berasal dari aktifitas masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang sampah ke badan air.
Kawasan tersebut memang terkenal sebagai langganan banjir dikala hujan lebat mengguyur, penyebabnya tak lain akibat ulah masyarakat itu sendiri.
Guna mencegah dampak buruk yang bisa saja timbul, tim Satgas TMMD bergerak cepat. Badan air yang bersinggungan dengan kawasan Pasar Tradisional Duri hingga permukiman masyarakat Duri Barat tersebut langsung dibersihkan.
Penampakan awal kanal yang dangkal, penuh sampah serta berbau busuk akibat sirkulasi yang tak lancar, kini berganti wajah menjadi kanal yang bersih, lancar mengalir serta tak lagi berbau busuk. Dandim 0303/Bengkalis selaku Dansatgas TMMD ke-124 diwakili Danramil 03 Mandau Kapten Czi. Suratmin membenarkan kabar tersebut.
“Alhamdulillah, parit yang tadinya bermasalah dengan pendangkalan, penumpukan sampah, pertumbuhan semak serta berbau busuk sudah berhasil kita atasi dengan sinergi tim Satgas TMMD ke-124,” kata Danramil.
“Semoga dengan ini, kondisi kanal bisa dipertahankan demi menjaga kualitas sirkulasi air dalam pencegahan banjir. Bila aliran air lancar dan lega, sederas apapun hujan, kita tak perlu merisaukan potensi banjir dan segala dampak buruk penyertanya,” tegasnya. (Bres)
