9 C
New York
Rabu, Maret 12, 2025

TPP Tertunda, ASN Natuna Kelimpungan: Gaji Dipotong Bank, Bertahan dengan TPP

CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) menjadi harapan utama bagi banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Natuna, terutama setelah tertundanya pembayaran untuk November dan Desember 2024, serta Februari 2025. Bagi mereka, TPP bukan sekadar tunjangan tambahan, tetapi menjadi penopang utama kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sebagian besar ASN sudah pinjam di bank, jadi gaji mereka dipotong bank. Jadi harapan mereka ya dari TPP ini untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah.

Penundaan pembayaran TPP ini memicu aksi damai tenaga kesehatan (nakes) di Kantor Bupati Natuna pada Senin (10/3/2025). Mereka mendesak Pemkab segera mencairkan hak mereka serta meninjau ulang kebijakan pemotongan TPP yang dinilai memberatkan.

Baca Juga :  KURMA 2025, Sinergi untuk Memperkuat Ekonomi Syariah Provinsi Kepulauan Riau

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, menegaskan bahwa TPP yang tertunda tidak akan hangus dan akan dibayarkan secara bertahap sesuai kondisi keuangan daerah. Namun, pencairan TPP November masih menunggu dana tunda salur dari provinsi, sementara untuk Desember masih menunggu dana dari pemerintah pusat.

Meskipun ada janji pembayaran, para ASN tetap khawatir dengan ketidakpastian pencairan dan kebijakan pemotongan. “Ibu Bupati berjanji untuk meninjau ulang, tetapi tidak menjamin bahwa pemotongan akan dibatalkan. Ini berita yang kurang baik,” ujar perwakilan nakes, Christeven.

Ketidakpastian ini menambah tekanan bagi ASN, terutama mereka yang mengandalkan TPP untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pemkab Natuna diminta segera mencari solusi agar hak para pegawai dapat terpenuhi tanpa menambah beban ekonomi yang sudah mereka hadapi.(Ham)

Baca Juga :  Tiga Tahun Perjalanan NeutraDC, Perkuat Inovasi Infrastruktur Digital AI

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles