10.4 C
New York
Rabu, November 27, 2024

Belum Lagi Antre, Emak-emak Meninggal Dunia Dapatkan Minyak Goreng

CENTRALNEWS.ID, BERAU – Belum lagi ikut antrean untuk mendapatkan minyak goreng, emak-emak bernama Sandra (41) jatuh pingsan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di depan sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina RT 05 Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Provinsi Kaimantan Timur (Kaltim), Sabtu (12/3/2022) pagi.

Sandra saat itu baru saja mau melihat kondisi lokasi dan hendak mengantre mendapatkan minyak goreng di minimarket.

Korban pun berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.

Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono mengatakan korban langsung ditolong warga setelah jatuh pingsan. Warga pun langsung membawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia menuju rumah sakit saat jatuh pingsan,” kata Kasiyono.

Baca Juga :  Jelang Hari Pencoblosan Pilkada 2024, SMSI Imbau Media Jaga Netralitas dan Hindari Hoaks

Kasiyono menjelaskan, sejak pukul 07.00 Wita warga sudah berkerumun ikut antre untuk mendapatkan minyak goreng. Padahal saat itu mini market belum lagi buka operasionalnya.

Sementara, seperti biasanya, mini market baru buka oprerasional sekira pukul 08.00 Wita.

“Sejak pagi warga sudah menunggu di depan mini market Alfamidi, sebelum buka pukul 08.00 Wita,” katanya.

Kasiyono menuturkan, korban berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.

Rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter dari minimarket. Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut.

“Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya. Dia mengeluh sakit dada.

Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih.

Sempat dilarang suaminya, tapi korban bilang ‘enggak masalah, kalau ramai saya enggak beli’,” tutur Kasiyono menirukan ucapan korban.

Baca Juga :  Jelang Hari Pencoblosan Pilkada 2024, SMSI Imbau Media Jaga Netralitas dan Hindari Hoaks

Setelah sampai di lokasi, ternyata warga sudah memadati di depan minimarket.

Sementara posisi korban agak terpisah dari kerumunan.

Ia tiba-tiba jatuh pingsan dan sempat kejang-kejang.

Warga yang ada di lokasi lalu memberi pertolongan menuju rumah sakit RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Namun korban meninggal dalam perjalanan.

“Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan,” terang dia.

Menurut keterangan suami, kata Kasiyono, korban memiliki riwayat penyakit asma.

Kini korban sudah di rumah duka dan akan langsung dimakamkan pada hari ini, Sabtu.

Dengan menggunakan mobil ambulance Kecamatan Teluk Bayur, dikatakan Kasiyono, korban lalu dibawa suaminya menuju ke RSUD Abdul Rivai.

Belum sempat tiba di RSUD, korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  Jelang Hari Pencoblosan Pilkada 2024, SMSI Imbau Media Jaga Netralitas dan Hindari Hoaks

“Baru sampai di Bujangga, korban sudah meninggal dunia, dan oleh suaminya di bawa pulang kembali ke rumah,” ungkapnya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah korban.

Kasus dalam proses lidik Polsek Teluk Bayur.

Sementara itu, Camat Teluk Bayur, Endang Iriyani mengatakan turut prihatin atas kejadian yang sangat tidak disangka.

Ia memastikan antrean tidak begitu berdesakan, namun memang betul, antusian warganya dalam mencari minyak goreng memang tidak berbeda dari yang lainnya.

Ia mengakui juga kejadian ini akan langsung diteruskan kepada Pemkab Berau, terutama anak dari Sandra sendiri, masih ada 2 anak yang masih kecil.

“Kami turut prihatin, hingga terjadi kejadian seperti ini,” tutupnya.(*)

 

 

 

Sumber : Tribun Kaltim

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles