CENTRALNEWS.ID, BATAM – Angka partisipasi pemilih untuk rata-rata lima jenis surat suara di Pemilu 2024 mencapai 74,12 persen. Dari daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 851.614 pemilih.
“Pemilih yang menggunkan hak pilih, yaitu laki-laki 318.636 pemilih, perempuan 332.763 pemilih. Sehingga partisipasi dalam Pemilu tahun ini 74,12 persen,” ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Bosar Hasibuan, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu untuk partisipasi Pemilu di tahun 2019 sebesar 83,37 persen atau sebanyak 549.117 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Ia menjelaskan penurunan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di sebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya DPT 2024 lebih besar 250 ribu pemilih di bandingkan 2019.
“Kemudian faktor kedua, yaitu pelaksanaan Pemilu berdekatan dengan hari besar keagamaan,” katanya.
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih yaitu dengan melakukan sosialisai kepada pemilih pemula, generasi milenial, komunitas perempuan, hingga mengajak para jurnalis di Kota Batam untuk meningkatkan partisipasi pemilih melalui pemberitaan.
Menurutnya peran jurnalis dan media massa memiliki peran penting dan tanggung jawab yang sama dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, guna menyukseskan Pemilu 2024.
Sebelumnya, KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 1.171.833 pemilih atau 78 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) yang sebanyak 1.500.974 pemilih menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Sisanya 329.141 orang tidak memilih.
“Tingkat partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Kepri sebesar 78 persen,” kata Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi.
Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan kondisi Pemilu 2019 yang sebesar 83 persen. Namun, masih di atas target partisipasi pemilih secara nasional yang sebesar 77 persen. (jas)
