CENTRALNEWS.ID, BANTAN – Ancaman abrasi pantai dan pesisir pada pulau-pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak bisa dipandang sebelah mata. Tiap tahunnya, garis pantai semakin menjorok ke arah pulau tersebab hantaman ombak kencang, keadaan ini dikhawatirkan dapat menenggelamkan pulau bila tidak diseriusi penanganan dan penanggulangannya.
Berkaca pada problematika tersebut, Kodim 0303 Bengkalis di bawah komando Dandim Letkol. Arh. Irvan Nurdin turut serta menyemarakkan penanaman ratusan bibit tanaman bakau atau mangrove di wilayah pesisir dan pantai desa Deluk, kecamatan Bantan, kabupaten Bengkalis – Riau, Rabu (21/2).
Penanaman bibit mangrove ini diselenggarakan serentak pada jajaran Kodam I/Bukit Barisan dan dipimpin langsung oleh Pangdam I/BB, Mayjen. TNI. Mochammad Hasan via zoom atau video conferense. Dalam amanatnya, Pangdam sampaikan pesan bahwa aksi itu merupakan program kerja Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI. Maruli Simanjuntak sebagai upaya untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan alam sekitar dari dampak abrasi.
“Selain menyelamatkan lingkungan melalui penanaman serta penghijauan mangrove, aksi ini juga diharap Bapak KSAD dapat menambah keasrian lingkungan yang semakin baik dan nyaman. Oleh karena itu, mari kita dukung dan semarakkan bersama program kerja ini,” ajak Mayjen. Mochammad Hasan, Pangdam I/BB.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0303 Bengkalis didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Arh. Sudiyono turut menegaskan bahwa apa yang dilaksanakan saat itu merupakan aksi peduli lingkungan yang sangat dibutuhkan, terlebih di pulau-pulau terluar wilayah kabupaten Bengkalis, Riau.
“Dimana kita ketahui bersama, dampak dari abrasi itu sangat nyata dan merusak. Oleh karenanya, melalui program kerja yang digagas Bapak KSAD, kita ikut serta menyemarakkannya di wilayah Bengkalis. Dengan ini kita berharap kawasan pesisir bisa lebih hijau, asri, kuat menahan dan meredam kencangnya ombak laut yang menghantam pesisir pulau,” ujar Letkol Irvan.
Bila penghijauan pesisir tak digencarkan lewat penanaman mangrove, kata dia, bukan tak mungkin pulau-pulau kecil bakal terus tergerus dan tenggelam pada akhirnya. Dengan dalil ini pula Dandim meminta serta mengajak seluruh pihak untuk lebih peduli dan ikut andil dalam melestarikan kawasan pesisir dari potensi abrasi melalui penanaman bakau.
“Mudah-mudahan aksi ini menjadi amal jariyah kita bersama. Semoga nanti anak-cucu kita bisa menikmati indahnya pantai dengan ekosistem pesisir yang terjaga lewat penanaman manghrove hari ini. Dan secara khusus, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat hari ini. Mulai dari kalangan pelajar, pemuda, masyarakat, pemerintah serta lintas sektoral yang ikut menanam bibit mangrove di pantai ini. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” tukasnya. (Bres)
