CENTRALNEWS.ID, BATAM – BPJS Ketenagakerjaan gandeng Kantor Pos sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para penerima Bantuan Sembako.
Penyampaian edukasi ini dilakukan di sela-sela kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat melalui kantor pos.
Diketahui saat ini masyarakat pekerja informal seperti pedagang, pemulung, petani, nelayan, dan lain-lain sudah dapat mendaftarkan diri di BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor Pos terdekat.
Adapun program yang tersedia adalah Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Sony Suharsono mengatakan nantinya peserta yang sudah terdaftar, apabila mengalami resiko akan mendapatkan manfaat proteksi berupa pengobatan dan santunan.
“Untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja, manfaat yang diberikan antara lain, biaya transport, pengobatan sampai sembuh, santunan pengganti upah, dan santunan cacat makaimal 56 kali upah,” katanya.
Menurutnya, apabila peserta tersebut meninggal dunia,maka ahli waris akan menerima santunan duka sebesar 48 kali upah dan beasiswa untuk 2 orang anak dari mulai TK/SD sampai dengan perguruan tinggi dengan nilai maksimal Rp 174 juta.
Untuk jaminan kematian lanjut Sony, diberikan kepada ahli waris peserta yang mengalami resiko meninggal dunia karena sebab apapun diluar dari kecelakaan kerja.
“Santunan duka yang diberikan sebesar Rp 42 juta dan beasiswa untuk anak apabila peserta tersebut sudah terdaftar minimal selama 3 tahun. Sementara Jaminan Hari Tua adalah dana jaminan yang nantinya dicairkan apabila peserta sudah tak lagi bekerja,” sambungnya.
Untuk besaran iuran sambung Sony, masyarakat cukup membayarkan iuran minimal Rp 16.800 per bulan untuk 2 program Jaminan Kecelakaan kerja dan Jaminan Kematian, dan Rp 36.800 apabila mau tambah program Jaminan Hari Tua.
Executive General Manager Kantor Cabang Utama Pos Batam, Hemat Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kantor pos sudah siap menjadi kanal pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
“Edukasi bersama ini dilakukan dengan harapan informasi terkait pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat tersampaikan dengan tepat dan langsung kepada masyarakat yang menurut kami sangat membutuhkan manfaat dari program ini,” tutupnya.(dkh)
