CENTRALNRWS.ID, BENGKALIS – Sesuai tema nasional, peringatan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-78 tahun ini dimaknai dengan pesan mendalam, yakni ‘TNI Patriot NKRI’, Kamis (5/10).
Sempena hal itu, Komandan Kodim 0303 Bengkalis Letkol. Arh. Irvan Nurdin pimpin upacara yang dihadiri oleh segenap unsur pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Bengkalis yang meliputi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Ketua DPRD, Ketua PN, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres Bengkalis serta seluruh pihak terkait lainnya dan para undangan.
Dalam amanat yang dibacakan Dandim Bengkalis, seluruh prajurit diminta untuk tetap tangguh dalam menjaga kepercayaan publik serta prestasi yang telah ditorehkan selama ini. Sikap tangguh tersebut dituntut guna menghadapi krisis pangan, energi, bahkan krisis finansial yang melanda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
“Oleh karena itu, setiap prajurit dituntut untuk tetap tangguh menghadapi tantangan masa depan guna memberikan sara aman dan nyaman di kalangan masyarakat pasca Pandemi COVID-19. Kemudian saat ini, kita juga diperhadapkan dengan momentum pesta demokrasi yang menjadi penentu perjalanan bangsa Indonesia kedepannya. Oleh karena itu, setiap prajurit diminta untuk tetap peka dan atisipatif terhadap dinamika serta perkembangan dinamika bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 aman, sejuk dan damai,” ungkap Dandim Bengkalis bacakan amanat dalam upacara peringatan HUT TNI ke-78.
Dalam menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, kata dia, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.
Juga dipaparkannya, pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system) yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia harus tetap dipertahankan.
Diapun ajak seluruh prajurit dan para tamu undangan yang hadir untuk mengilhami beberapa penekanan untuk dipedomani yang meliputi peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas. Setiap prajurit juga dituntut untuk tetap memegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta terus menjaga kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
“Laksanakan komitmen netralitas TNI, ikuti peraturan, pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini. Komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, Kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk juga penting dijaga harmonisasinya. Serta yang paling penting, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum,” tukasnya. (Bres)
