CENTRALNEWS.ID, DURI – Sempena mendukung penggunaan Kompor Induksi ditengah masyarakat, Manager PLN UP3 Dumai meresmikan ‘Kampung Kompor Induksi’ melalui Program PLN Peduli, Kamis (23/12).
Acara itu ditandai dengan pemberikan 50 kompor induksi dan 50 peralatan memasak di Perumahan Aquatic, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Kampung ini diharap menjadi contoh kampung yang menggunakan kompor induksi secara penuh dalam aktifitas memasak yang dilakukan warganya.
Manager PLN UP3 Dumai, Hendra Manurung menjelaskan, program yang termasuk dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini berupa pembentukan kampung kompor induksi dengan jumlah rupiah yang dikucurkan sebesar 64 juta dengan tujuan untuk mendorong penggunaan kompor induksi di tengah masyarakat.
“Ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung program Pemerintah untuk mengkonversi kompor gas LPG menjadi kompor berbasis listrik selain itu juga sebagai gerakan electrifiying lifestyle di kalangan masyarakat ataupun pelanggan PLN,” kata Hendra Manurung.
Menerima fasilitas kompor listrik bantuan PLN, Ami, sworang ibu rumah tangga dan warga Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran PLN UP3 Dumai. Ia mengakui, penggunaan kompor induksi jauh lebih fleksibel, bersih dan ramah lingkungan.
“Di tempat kami yang telah menggunakan kompor induksi, ternyata lebih efisien dan membuat lebih produktif. Untuk yang 1.300 Watt, dalam 1 jam Cuma habis 1 kwh, biayanya Cuma Rp1.444,7,-. Murah kan,” imbuh Ami.
Sementara itu, Ketua Perumahan Aquatic, Elmar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas Program PLN Peduli dalam mewujudkan Kampung Kompor Induksi di daerahnya.
“Terimakasih kepada PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau melalui program TJSL nya. Dengan adanya kampung kompor induksi ini kami merasakan bahwa Program PLN Peduli memberikan dampak positif bagi kami dan dapat mendorong penggunaan kompor induksi secara masif dilingkungan kami, serta menjaga kelestarian lingkungan sekaligus masa depan generasi mendatang,” hatur Elmar.
Selain untuk mendorong energi bersih, konversi dari kompor gas ke kompor induksi dapat meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal.
Dalam peluncuran kompor induksi itu, turut hadir aparat pemerintah dari Kecamatan Mandau yang diwakili Sekcam Yoan Dema, sejumlah pihak terkait dan tentunya para warga yang menerima bantuan kompor induksi tajaan PLN. (Bres)