CENTRALNEWS.ID, DURI – Seorang siswi SMP Negeri 2 Pinggir berinisial LS (14) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan pada sebidang lahan sawit bersemak di bilangan jalan lintas Duri – Pekanbaru, Kelurahan Balairaja Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu lalu (2/9).
Banyak warga menduga wafatnya pelajar tersebut tak wajar tersebab ditemukannya lumuran darah pada permukaan tanah berumput serta pada sebatang kayu. Serupa, beberapa bagian tubuh korban meliputi wajah, kepala dan tangan juga nampak bersimbah darah.
Keadaan itu membuat banyak orang berasumsi bahwa siswi SMP tersebut diduga dihabisi hingga akhirnya tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Kondusifitas di tengah masyarakat pun terusik atas temuan jasad LS. Terkait hal itu, Kapolres Bengkalis AKBP. Setyo Bimo Anggoro angkat bicara. Ia menyebutkan, personelnya segera meluncur ke lokasi sesaat setelah ditemukannya jasad remaja malang itu.
“Semalam anggota kita langsung meluncur ke lokasi dan amankan situasi. Rangkaian olah TKP dan pengumpulan informasi langsung diupayakan. Saat ini, kami sedang fokus dalam proses pengungkapan perkara,” kata AKBP Bimo, Minggu (3/9).
Personel Polri berpangkat mawar dua di pundaknya ini pun meminta agar masyarakat tak terpengaruh isu tak akurat yang berseliweran di dunia maya terkait peristiwa itu. Ia menegaskan bahwa pihaknya bakal bekerja cepat mengungkap perkara tersebut untuk menemukan titik terang dan mengembalikan situasi Kamtibmas yang produktif.
“Akan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Saat ini kami imbau pihak keluarga dan masyarakat untuk bersabar menunggu proses yang tengah berjalan. Perkembangan informasi akan kami sampaikan sesegera mungkin. Mari sama-sama kita jaga situasi Kamtibmas tetap produktif,” tukasnya. (Bres)
