CENTRALNEWS.ID, DURI – Koramil Model Kodim 0303 Bengkalis, jajaran Korem 031 Wira Bima masih berlanjut. Kali ini, Komandan Kodim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto jalin sinergi dengan Insan Pers guna berikan pemaparan edukatif terkait tata cara penghimpunan data berupa fotografi, videografi, sosial media hingga penghimpunan narasi berbasis 5W+1H guna menambah wawasan dan kecakapan para prajurit dan Babinsa dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat, Rabu (24/5).
Pelibatan awak media ditaja sebagai wujud sinergitas kaum penulis dengan prajurit TNI Angkatan Darat agar nantinya dapat berkolaborasi menghasilkan karya informatif, edukatif dan saling menopang dalam pelaksanaan tugas di tengah masyarakat hanya lewat genggaman tangan alias berbasis kecanggihan telepon pintar (Smartphone).
“Pelibatan Insan Pers dalam memberi pembekalan serta materi dalam acara Koramil Model di wilayah Kodim 0303 Bengkalis kita taja agar wawasan dari sudut pandang media terkait fotografi, videografi, penggunaan sosial media dan prinsip perumusan narasi laporan kegiatan bisa lebih baik dan tepat sasaran. Dengan ini pula kita harap para prajurit yang nantinya bertugas sebagai Babinsa bisa lebih cakap menguasai dunia digital yang manfaat baiknya dapat diaplikasikan dalam mendukung pelaksanaan tugas, serta dapat mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat dalam hal perolehan informasi penting dengan cepat dan akurat,” kata Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto, Dandim 0303 Bengkalis.
Pada kesempatan itu, Bresly selaku awak media yang dilibatkan dalam acara itu memaparkan materi ‘Babinsa Cakap Digital’. Seluruh ruang lingkup digitalisasi guna menghimpun informasi dipaparkan rekan media Bresly kepada seluruh peserta Koramil Model dengan harapan dapat menambah kecakapan personel dalam hal pengambilan foto dan video kegiatan di lapangan secara proporsional, profesional dan sesuai dengan ketentuan kesatuan masing-masing.
Tidak melulu bermodalkan perangkat kamera canggih maupun piranti komputerisasi, setiap prajurit bisa mengaplikasikan kecakapan digital di era maju saat ini hanya bermodalkan piranti telepon genggam. “Benar, tak harus pakai alat canggih. Dewasa ini, menguasai dunia digital juga bisa lewat Handphone. Jauh lebih praktis dan mudah dipahami,” ungkap Bresly membuka pembekalan.
Adapun hal yang paling krusial yang perlu sama-sama dipahami, kata dia, yakni sistem perumusan laporan berbasis rumusan 5W+1H barulah kemudian kaidah penghimpunan foto dan video, bahkan penguasaan operasi sosial media sebagai wadah penyebaran informasi bermanfaat bagi masyarakat dapat diperdalam lebih lanjut.
“Dalam hal ini, rekan-rekan yang mengikuti acara Koramil Model kita ajak untuk tidak salah runutan dalam menjabarkan laporan kegiatan berumuskan 5W+1H. Sebab, bila rumusannya terbalik, akan menimbulkan kebingungan bagi yang membaca. Oleh karena itu, basis perumusan laporan kita kuliti lebih dalam agar seluruhnya menguasai konsep yang akhirnya kita patenkan dalam praktek di lapangan,” kata Bresly.
Seluruh personel antusias kala itu, terlebih saat materi pembekalan mengacu pada teknik pengambilan foto, video, penyuntingan hasil tangkapan kamera. Setelah sukses membangun prinsip komunikasi dari berbagai arah, sang pemateri kemudian menaja praktek secara langsung terkait teknik penulisan laporan, pengambilan foto dan video hingga teknik penyuntingannya. Cara ini dinilai baik dan dapat menambah kecakapan para prajurit untuk siap berbaur di lingkungan masyarakat.
“Pada prinsipnya, seluruh personel sangat cekatan. Hanya saja, ada beberapa poin penting yang kita garis bawahi. Mulai dari jangan memidik subjek atau objek foto maupun video yang posisinya membelakangi kamera, hingga tidak mengabadikan situasi yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Tujuannya, agar laporan yang dirangkum bisa lebih baik. Nah, bagi kita insan media yang menerima laporan tersebut pun bisa lebih mudah mengerti untuk selanjutnya menerbitkan suatu pemberitaan dengan bahan foto atau video yang tentunya berkualitas baik,” harapnya.
“Itulah yang kita harapkan dengan pembekalan ini. Jadi kedepan, setiap Babinsa bisa lebih cakap digital, mampu menghasilkan produk berupa foto dan video dan laporan yang baik, serta mampu menguasai dunia sosial media demi mendukung peredaran informasi terkait kinerja baik TNI Angkatan Darat pada berbagai platform dunia maya. Dengan demikian, setiap Babinsa bisa ikut serta menangkal berita palsu atau Hoax, serta memberi pemahaman nan edukatif bagi masyarakat lewat kecakapan di dunia digital maupun bersistem tatap muka,” tukasnya.
Sesi pembekalan pada acara Koramil Model itu sendiri dilaksanakan di Aula Koramil 03 Mandau dan diikuti antusias puluhan prajurit dari berbagai kesatuan jajaran Korem 031 Wira Bima. Acara berlangsung interkatif dan kaya manfaat nan edukatif. (Redaksi Central News)
