CENTRALNEWS.ID, BLORA – Merupakan anak perusahaan BUMN Garuda Indonesia, maskapai penerbangan Citilink akan mengoperasikan jasa penerbangan di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora akhir Oktober 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Blora, Arief usai menemui Direktur PT Citilink, Benny Rustanto, di Jakarta, Sabtu (2/10) lalu.
“Ya, kemarin kita bersama Bu Wakil Bupati, Pak Ketua DPRD, Pak Ariadi Widiawan Kepala Bandara Ngloram, ada Pak Rozaq juga Kasatker Bandara, bertemu dengan Pak Benny Rustanto, Direktur Citilink di Jakarta. Beliau ini mbah-mbahnya adalah orang Blora, keturunan Blora. Setelah diskusi dan lobi-lobi beberapa saat kemudian kita sepakat pembukaan penerbangan Citilink akan dilakukan akhir bulan ini. Kemarin kita pilih tanggal 29 Oktober 2021, hari Jumat,” beber Bupati Arief, Minggu (3/10).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Arief itu, dari pertemuan tersebut pihak Pemkab Blora dengan manajemen Citilink akan segera melakukan pembahasan tindak lanjut guna menyiapkan tahapan pembukaan penerbangan ini.
“Akan kita matangkan draft atau konsep MoU-nya dengan Citilink, agar nanti pembukaan penerbangan perdana di Bandara kita bisa berjalan lancar. Rencananya rute yang akan dibuka dari Halim Perdana Kusuma Jakarta, menuju Bandara Ngloram Cepu Blora dan sebaliknya,” katanya
Disamping itu, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan membuka rute lainnya sambil menunggu perkembangan penumpang. “Sedangkan untuk kepastian jadwal penerbangan dan harga tiketnya sedang kita bahas bersama. Yang jelas kita upayakan terjangkau dan layak untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini sudah banyak para diaspora Kabupaten Blora, para alumni Blora dan alumni Cepu yang sudah menanyakan perihal pembukaan bandara.
“Oleh sebab itu ini kita matangkan dahulu dengan Citilink. Kita ingin agar bandara bisa beroperasi terlebih dahulu sebelum diresmikan oleh Pak Presiden di akhir tahun, sejalan dengan masukan Pak Sesditjen Perhubungan Udara, yang Jumat lalu kita temui di Kementerian Perhubungan,” tambah Bupati.
Bupati yakin Bandara di Kecamatan Cepu ini akan hidup sebagai pintu gerbang pertumbungan ekonomi dan investasi Kabupaten Bupaten Blora, bersama wilayah sekitarnya seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Ngawi, dan Grobogan.(Ryn)