CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Guna meredam dampak abrasi pantai yang kian memprihatinkan di Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Presiden RI Joko Widodo turun langsung dan melakukan penanaman Mangrove, Selasa (28/9).
Penanaman mangrove atau bakau dilakukan sebagai mitigasi atau pencegahan dampak merugikan abrasi pantai yang dilaporkan kian menggerus bibir pantai pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Mencegah tenggelamnya pulau menjadi alasan paling krusial hingga orang nomor satu di republik ini turun ke Bengkalis. “Abrasi pantai bukan kasus baru. Tapi kalau dibiarkan, pulau-pulau kecil dan terluar di wilayah Kabupaten Bengkalis ini bisa saja tenggelam di masa mendatang,” kata Ir. Joko Widodo, Presiden RI saat berkunjung ke Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan.
Dengan penanaman bakau atau mangrove ini, kata dia, dampak abrasi (diharap) dapat diredam. Bakau sebagai pagar alam di bibir pantai disebutnya dapat menahan hempasan ombak menuju bibir pantai.
Kehadiran bakau juga disebutnya mampu menghadirkan ekosistem baru bagi biota laut lainnya seperti kepiting bakau dan berbagai jenis manfaat lainnya bila ditindak lanjuti dengan serius.
“Selain menjadi pagar alami untuk memecah ombak agar abrasi tak terjadi, bakau juga akan menghijaukan ekosistem bibir pantai. Dengan demikian, biota-biota laut seperti kepiting dan burung-burung tertentu akan semakin berkembang di tempat ini,” ujarnya.
Dampak panjangnya, kata Presiden, selain mencegah tenggelamnya pulau, kehadiran pohon-pohon bakau yang nantinya bakal membentuk hutan mangrove juga berpeluang menciptakan kelestarian lingkungan.
“Masyarakat yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan, nantinya juga akan mendapat manfaat. Manfaat mangrove sangat banyak, oleh karenanya, harus kita jaga dan lestarikan. Jadikan ini warisan yang akan kita turunkan untuk anak dan cucu kita di masa mendatang,” pungkasnya.
Sepanjang aktifitasnya di Negeri Junjungan, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.MP turut serta dan mendampingi Jokowi. Giat berbagi buah tangan berupa baju dan buku disempatkan Jokowi guna mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat sekitar.
Usai menanam mangrove dan berinteraksi dengan para pejabat serta masyarakat, Presiden RI ini langsung bertolak kembali menuju ke Pekanbaru dengan menggunakan Helly SP guna kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).(*)
