CENTRAL NEWS. ID, BINTAN -Di hampir seluruh wilayah Indonesia minyakkita boleh saja mengalami kelangkaan termasuk Kepri. Namun, hal itu tidak terjadi di wilayah Bintan.
Pasalnya, Bupati Bintan, Roby Kurniawan telah instruksi agar stok minyakkita di Bintan selalu aman baik dari segi harga maupun stok.
Hal ini terungkal saat pemerintah melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi secara daring bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Ketahanan Pangan Nasional, Kementrian Perdagangan RI serta TNI-Polri, Senin (13/2).
Roby memastikan, stok minyakkita di Kabupaten Bintan stabil.
“Kemarin datang 80 ton. Kita terus jaga pasokannya agar stabil,”ujar Roby.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menjaga ketersediaan minyakkita kembali didatangkan dalam waktu dekat.
“Kita sudah minta Satgas Pangan dan Satgas Minyak Goreng kita untuk terus melakukan upaya-upaya intervensi agar harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat kita bisa terus stabil,” paparnya. .
Sebagai informasi, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kemendagri, Kementrian Perdagangan memaparkan jika kelangkaan Minyakkita disebabkan banyaknya stok yang tidak tersalurkan. Hal ini dikarenakan monopoli pendistribusian Minyakkita yang dilakukan oleh satu perusahaan.
Upaya pemerintah dalam pengendalian minyak goreng diantaranya larangan penjualan online link penjualan Minyakkita melalui marketplace sudah di take down, pembatalan kuantitas penjualan maksimal pembelian minyak goreng curah ditingkat eceran maksimal 10 Kg dan maksimal pembelian Minyakkita ditingkat eceran 2 liter serta larangan bundling.
Fokus pemerintah dalam pengendalian inflasi selain masalah minyak gorengm, beras medium dan premium serta gula pasir konsumsi yang diwaspadai kenaikan harganya. Sementara komoditas seperti telur ayam ras dan daging ayam ras cenderung mengalami penurunan sementara komoditas daging cenderung stabil. (Ndn)