CENTRALNEWS.ID, RIAU – Komoditas Kelapa Sawit di Riau kembali mengalami kenaikan harga pada setiap kelompok umur, Rabu (15/9).
Sesuai penetapan harga terbaru, tandan buah segar (TBS) kelapa sawit merangkak naik dengan jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp14,22/Kilogram.
“Ada kenaikan harga mencapai 0,51 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.814,8/Kg. Ini harga tertinggi dalam sejarah,” Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru.
Defris menjelaskan, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO di PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp80,90/Kg, PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp271,00/Kg, PT Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga sebesar Rp67,00/Kg, PT Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp83,13/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp31,00/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp100,00/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp34,00/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp13,72/Kg dari harga minggu lalu.
“Sementara dari faktor eksternal, setelah menjalani tren koreksi, akhirnya harga minyak sawit mentah (CPO) bangkit pada perdagangan jelang Selasa (14/9) siang. Meski demikian, kenaikan ini belum bisa membalik tren negatif yang dialami harga CPO. Dalam sepekan terakhir, harga masih terkoreksi 0,32% secara point-to-point. Namun sepertinya harga CPO sudah mulai stabil,” tandasnya.(*)