CENTRALNEWS.ID, DURI – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bengkalis dari unsur Pemerintah, Kodim 0303 dan Polres Bengkalis dibantu elemen masyarakat dan sektor swasta secara bersama-sama berhasil entaskan konflik sosial tersebab kerusakan jalan Rangau, Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Jumat (11/10).
Kisruh jalan rusak tersebut, diketahui telah berlangsung lama nan alot. Pada beberapa situasi, kalangan masyarakat yang bermukim di sana sempat memblokade jalan sebagai wujud murka kian remuknya permukaan jalan. Meredam konflik tersebut, dibentuklah Forum Peduli Jalan Rangau (FPJR) guna menangkis atau menanggulangi dampak konflik sosial tersebab kerusakan jalan rangau yang semakin parah.
“Saat musim hujan jalanan berlumpur, saat kering penuh debu. Kami sebagai masyarakat di lingkungan jalan Rangau merasa sangat resah dan dirugikan. Karena pengguna jalan ini bukan hanya warga biasa, kendaraan perusahaan juga lalu lalang. Bahkan, jalan ini termasuk kategori jalan Provinsi, karena menghubungkan Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis. Oleh karena itu, kita bentuk FPJR sebagai wadah komunikasi khusus bagi masyarakat, pemerintah dan pihak swasta untuk mendiskusikan rencana perbaikan jalan Rangau ini,” kata Masrianto, ketua FPJR.
Atas keterbentukan FPJR, dijalinlah komunikasi dengan berbagai perusahaan untuk ikut membantu memperbaiki kerusakan jalan. Pergerakan tersebut terbukti, beberapa perusahaan segera mengirimkan bantuan berupa material pengerasan jalan, Pasir Batu (Sirtu).
Sirtu-sirtu yang didatangkan segera ditebar pada ruas jalan berlubang atau tak rata. Perataan permukaan jalan turut disaksikan Kapolres Bengkalis AKBP. Indra Wijatmiko, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto diwakili Danramil 03 Mandau, Kapt. Arh. Jemirianto, Camat Bathin Solapan M. Rusydy, MR, Camat Mandau Riki Rihardi, perwakilan PT PHR dan pihak swasta lainnya.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama kita, konflik ini teratasi. Semoga kedepan jangan ada lagi warga yang memblokade jalan, dan jalan ini kita harap dapat lebih baik kondisinya,” kata AKBP Indra Wijatmiko.
Bahu-membahu, perbaikan jalan diupayakan menanti datangnya perbaikan vital oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, sebab jalan tersebut merupakan aset daerah provinsi Riau. “Status jalan ini jalan provinsi, semoga ada kelanjutan perbaikannya. Saat ini kita mulai saja dahulu secara swadaya dan melibatkan bantuan material dari swasta. Semoga Pemprov segera bertindak dalam perbaikan jalan ini,” ungkap Camat Bathin Solapan, M. Rusydy, MR.
Pada kesempatan itu, Dandim 0303 diwakili Danramil 03 Mandau turut meneken nota kesepahaman terkait pengentasan konflik sosial tersebut. “Semoga tidak ada lagi gejolak terkait jalan setelah hari ini, semoga kedepan lebih kondusif. Bersama kita tekennya nota kesepahaman ini, selesai pula polemik terkait jalan Rangau ini,” seru Danramil 03 Mandau, Kapt. Arh. Jemirianto mewakili Letkol Endik. (Bres)