CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Setelah resmi diluncurkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu, program ketahanan pangan (Hanpangan) Kodim 0303 Bengkalis di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan terus dipantau.
Ragam faktor menantang, salah satunya cuaca terik dan minimnya sumber air. Tanpa aliran air, program penanaman benih jagung dan ragam tanaman lainnya bakal sukar menumbuhkan tunas. Oleh karena itu, Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik YH perintahkan personel Koramil 03 Mandau membuat sumur bor di areal Hanpangan tersebut.
“Pembuatan sumur bor dilakukan pada hari Minggu (2/10). Langkah ini kita lakukan untuk mendukung dan mensukseskan program Hanpangan yang telah diluncurkan oleh Bapak KASAD beberapa waktu lalu. Tanpa air, tunas tanaman tak akan tumbuh. Oleh karena itu, kita taja pembuatan sumur bor di lahan ini,” kata Letkol. Endik, Senin (3/10).
Bersama kelompok tani dan masyarakat Desa Kesumbo Ampai, pihaknya berupaya menemukan titik yang akan dibor menggunakan alat khusus. Berjuang beberapa waktu, sumber air akhirnya ditemukan pada kedalaman tertentu.
Sumber air yang ditemukan menjadi semangat baru nan menyegarkan, hijaunya lahan gersang bakal segera terwujud dengan aliran air yang diperoleh. Hal itu turut disyukuri Letkol. Endik. “Terima kasih kepada Allah, akhirnya ada titik dengan sumber air bersihnya. Tanaman disini akhirnya bisa diairi dengan baik dan cukup. Juga terima kasih untuk masyarakat dan kelompok tani di Desa ini. Kerja keras kita, Insha Allah akan membuahkan hasil baik, karena kita bekerja dengan sungguh-sungguh,” haturnya.
Sebagaimana diketahui, program Hanpangan merupakan wujud nyata kepedulian TNI khususnya Kodim 0303/Bengkalis dalam mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengatasi krisis ketahanan pangan diwilayahnya. Untuk itu, perlu dilakukan perhatian dan perawatan khusus demi keberhasilan yang maksimal, termasuk dengan mencukupi kebutuhan pasokan air guna menyirami tanaman.
“Mengingat cuaca di lokasi lahan ketahanan pangan yang beriklim cukup panas dan sumber air cukup jauh, saya menginstruksikan untuk melakukan pembuatan sumur bor di tengah lokasi lahan ketahanan pangan dan berhasil menemukan sumber air. Semoga dengan adanya sumur bor ini, kendala air untuk menyiram tanaman jika musim panas tiba dapat teratasi. Kita harap jagung yang ditanam dapat tumbuh dengan baik,” tukasnya. (Bres)
