CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Sebuah tiang beton penyanggah jalinan kabel kelistrikan fasilitas ULP PT PLN (Persero) Rayon Duri di Kilometer 4 Kulim, Desa Pematang Obo, Kecamatan Bathin Solapan tumbang, Selasa (3/8).
Tiang listrik berbobot ratusan kilogram dengan tinggi lebih dari 5 meter ini tumbang kala hujan lebat mengguyur di wilayah itu, sekira pukul 21.50 WIB.
Patah di bagian tengah, tiang ini akhirnya roboh dan menimpa deretan kios permanen di pinggiran jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sektor Duri – Dumai ini.
Akibat peristiwa ini, jalinan kabel langsung terputus. Seraya itu, daya listrik pun lumpuh total. Listrik di wilayah itu padam total.
Tak hanya itu saja, robohan tiang listrik tersebut membuat atap rumah warga remuk parah. Kala kejadian, para penghuni rumah tengah terlelap. Seketika, suara benturan keras terdengar di bagian atap dan membuat penghuninya histeris.
“Ada tiang listrik tumbang di Km 4 Kulim, tiang yang roboh menimpa rumah warga berjenis kios permanen,” kata Rudi, salah seorang warga.
Rudi menyebut, kejadian itu memang berlangsung kala hujan lebat mengguyur. “Hujan lebat, petir juga menggelegar. Saat itu pula tiang listrik ini tumbang,” ucap dia.
Membenarkan kabar itu, Manager PLN Rayon Duri, Susrino tak menampik. “Benar, ada tiang tumbang. Personel kita sedang berjibaku di lapangan untuk melakukan perbaikan, kondisi di lapangan hujan,” kata Susrino.
Di lapangan, keadaan tampak sangat parah. Kerusakan rumah akibat tertimpa tiang beton ditambah minimnya penerangan membuat warga lainnya gemetar.
“Kami semua panik, takut tersengat listrik,” sebutnya histeris.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih berupaya melakukan perbaikan guna mencegah terjadinya sengatan (listrik) akibat peristiwa ini. Tiang itu sendiri masih belum dievakuasi lantaran minimnya peralatan dan besarnya risiko pekerjaan.
“Intinya kami sudah amankan kabel agar tidak terjadi sengatan di sekitar lokasi. Aliran listrik sudah diputus sementara, tapi tiang belum kami evakuasi karena minimnya penerangan. Mungkin besok pagi, dengan bantuan peralatan dan armada yang lebih memadai,” tukas petugas PLN Rayon Duri di lapangan.(*)