CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bengkalis kian klimaks, hari ini saja, status terapannya berada di level 3 yang diterapkan merata, Jumat (30/7).
Secara otomatis, pelaksanaan PPKM di Negeri Junjungan berdampak langsung pada segi ekonomi masyarakat. Sulitnya mengais peruntungan, hingga rumitnya berbagai polemik membuat geliat ekonomi warga kian mencekik.
Peduli dengan keadaan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni, S.Sos., M.MP langsung mengambil langkah strategis sesuai dengan visi-misi dan rangkaian program kerjanya.
Melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) dan badan urusan logistik (Bulog), pihaknya menggelontorkan sekitar 100 Ton beras yang diperuntukkan bagi warga selama PPKM berlangsung.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo dan program kerja unggulan kita, kesejahteraan masyarakat harus menjadi target utama. Dengan ini, kita siapkan dan salurkan bantuan beras PPKM bagi lebih dari 20 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di penjuru Negeri Junjungan,” kata Kasmarni, Bupati Bengkalis beberapa waktu lalu.
Secara simbolis, kasmarni pun melepas penyaluran bantuan itu dari depan gudanv Bulog Subdrive Bengkalis, di Kelurahan Damon pada hari Selasa (27/7) lalu.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban perekonomian warga di masa pandemi,” kata dia.
Untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran, Kasmarni melibatkan seluruh perangkat daerah hingga ke tingkat Desa/Kelurahan. Bahkan, pihaknya mengikutsertakan jajaran kepolisian resor (Polres) Bengkalis untuk memantau penyalurannya.
“Harus tepat sasaran, karena penyalurannya dipantau dan diawasi dengan ketat. Tidak ada yang main-main, kita harus serius dalam menyalurkan bantuan ini. Karena masyarakat kita memang sangat membutuhkannya,” ungkapnya.
Secara perlahan, masih kata dia, berbagai jenis bantuan lain bakal dipersiapkan dan sepenuhnya diperuntukkan guna meringankan beban perekonomian masyarakat di masa PPKM.
“Seraya itu pula, mari kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera berlalu. Bersama kita terapkan protokol kesehatan dengan ketat dan senantiasa saling menyemangati. Inshaallah, bila kita bersatu, kita pasti bisa melewati gempuran wabah mendunia ini,” pungkasnya beriring harapan.(*)