CENTRALNEWS.ID, DURI – Mewujudkan wilayah Kecamatan Mandau – Duri terbebas dari banjir, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.Si mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dan menjaga kebersihan, Senin (2/8).
Hal itu diungkapkan kala memantau drainase dan beberapa saluran air di wilayah Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau yang terkenal menjadi wilayah rawan banjir di Kota Minyak.
“Banjir bisa diatasi hanya dengan bergotong royong dan menjaga kebersihan. Kalau drainasenya kotor dan penuh sampah, banjir akan semakin parah,” kata Kasmarni, Senin siang.
Ia menyebut, drainase yang kotor menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Kecamatan Mandau. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Drainase bukan tempat sampah, begitulah sekiranya ungkapan Bupati perempuan pertama di Negeri Junjungan ini. Saluran air akan mengalami pendangkalan bila tak dibersihkan dari tumpukan sampah dan lumpur.
Kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah, membuat drainase di wilayah ini kian tersumbat dan membuat air meluap hingga menyasar jalan, fasilitas umum dan permukiman warga.
“Untuk itu, seluruh masyarakat diimbau dan diingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya, bukan disaluran air,” pintanya.
Namun, keadaan itu langsung diperhatikan Pemerintah Kecamatan Mandau. Di bawah kepemimpinan Riki Rihardi, drainase dan beberapa titik wilayah rawan penumpukan sampah langsung disterilisasi.
Benar saja, Camat Mandau dibantu warga sekitar langsung membersihkan penumpukan sampah di bidang lahan maupun drainase.
“Alhamdulillah, keadaan ini langsung direspon Camat Mandau dan langsung dibersihkan. Drainase yang awalnya dangkal, kini kembali normal setelah dikeruk dari sampah dan lumpur yang menumpuk,” seru Kasmarni.
“Kinerja Pak Camat Mandau sangat cepat, patut kita apresiasi. Jelas ini menjadi contoh baik dan patut kita tiru. Pihak kecamatan Mandau mampu merangkul masyarakat untuk ikut serta melaksanakan pembersihan wilayah. Sekali lagi, ini patut menjadi contoh yang baik,” imbuhnya.
Terpisah, Riki Rihardi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa giat kebersihan di wilayah tugasnya akan lebih ditingkatkan kedepannya guna mewujudkan Mandau bersanitasi tinggi, bebas sampah dan tentunya terbebas dari banjir.
“Mandau harus bersih, harus bebas sampah dan bebas banjir. Kita wujudkan sanitasi wilayah dengan memaksimalkan pola gotong royong di tengah kehidupan bermasyarakat,” kata Camat Mandau menambahkan.
Untuk memaksimalkan tujuan itu, ia meminta seluruh masyarakat untuk ikut serta dan bergotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Bersama kita wujudkan wilayah Kecamatan Mandau yang bersih, bebas sampah dan bebas banjir. Kita laksanakan pola gotong royong dan kedisiplinan untuk tidak sembarangan membuang sampah,” ajak Riki.(*)