CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Warga yang bermukim di Kilometer (Km) 75 Dusun II Tanjung Potai, RT002/RW004 Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau histeris melihat kedatangan binatang buas jenis Harimau Sumatera, Selasa petang (12/4).
Marlon Tamba, warga yang rumahnya didatangi satwa langka nan dilindungi itu histeris memanjatkan doa sembari meminta bantuan. Tampak dari rekaman video amatir berdurasi 2 menit 50 detik, Marlon dan keluarganya tak habisnya berseru sembari mengunci pintu dan jendela.
“Tolong.. Tolong, ada si belang (Harimau Sumatera, Red),” seru Marlon bersumber dari cuplikan video yang sudah banyak diteruskan dalam grup-grup pesan digital, WhatsApp.
Dalam rekaman video, pria itu seolah menyampaikan pesan bahwa ia tak berbuat pantangan apapun kala berada di sekitar perkebunan nan rentan konflik dengan satwa liar itu.
“Kami cuma cari kehidupan, kami cari makan disini. Tak pernah buat pantangan, kami tak tahu apa-apa, tolong kami,” ucapnya sesegukan kental bahasa Batak Toba yang diterjemahkan tim CentralNews.id.
Bukannya pergi, satwa yang dikenal dengan julukan Si Raja Hutan itu malah mendekat. Hal itu terekam jelas dari cuplikan video yang memperlihatkan Harimau seolah mengintip dari celah susunan papan kediaman Marlon sekira pukul 17.30 WIB.
Anehnya, terlihat dalam video adanya beberapa ekor ayam dan rongrongan anjing. Namun, satwa tersebut seolah tak tertarik memangsa ternak warga, justru kian mendekat ke dinding rumah warga dan membuat suasana makin geger.
Tanggapi hal itu, Kapolsek Pinggir Kompol. Maitertika membenarkan. Ia menyebut kejadian tersebut berlangsung Selasa petang dan sempat direkam oleh warga yang rumahnya didatangi si belang.
“Berdasarkan laporan, Harimau tampak melintasi rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (12/4). Setelah itu, kita kerahkan personel Bhabinkamtibmas Bripka Samsurizal untuk berkoordinasi dengan perangkat desa setempat,” kata Kompol Maitertika, Rabu (13/4) pagi.
Selanjutnya, kata Kapolsek, pihaknya segera berkoordinasi dan gelar giat antisipasi, serta berikan imbauan kepada masyarakat disana.
Seluruh masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di luar rumah menunggu kedatangan tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.
“Kita minta jangan beraktifitas jauh dari rumah. Jangan berkegiatan seorang diri di kebun atau ladang dan jangan masuk ke areal rawan perlintasan Harimau. Kalau ada penampakan lagi, segera dilaporkan. Karena kita sedang berkoordinasi dengan tim BBKSDA Riau, agar segera diambil tindakan,” ujarnya.
Sementara itu, Humas BBKSDA Riau, Dian saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban resmi terkait kejadian itu. Hingga berita ini diterbitkan, warga sekitar Dusun II Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai, Talang Muandau masih was-was pasca disambangi si belang.
“Tolong segera diambil tindakan, kami takut mau berkebun dan berladang. Karena kemarin sudah ada juga warga kita yang meninggal (diduga) diterkam Harimau sampai kepalanya putus. Kami tak mau itu terulang, kami mohon Bapak-Ibu petugas, segera ambil tindakan,” harap Joni, warga lainnya. (Bres)
