16.5 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Warga Melibur Bengkalis Geger Lihat Harimau Sumatera Melintas di depan Rumah

CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Ridho, warga Kampung Nanas, RT002/RW002 Desa Melibur, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau geger kala melihat seekor Harimau Sumatera melintas dan datangi kediamannya sekira pukul 18.40 WIB, Rabu (20/4).

Ridho melihat si Belang, julukan kucing besar itu, mendatangi rumahnya kala petang menjelma gelap. Panik, ia tak dapat berbuat apapun selain menunggu satwa buas dilindungi negara tersebut pergi dengan sendirinya. Hal itu diungkapnkan Kapolsek Pinggir, Kompol Maitertika, SIK kepada tim CentralNews.id, Kamis (21/4).

Dijelaskannya, setelah melihat si Belang, Ridho sontak menghampiri tetangganya Suratman dan selanjutnya menembuskan informasibkepada Ketua RT, sekira pukul 19.30 WIB.

“Setelah memberi informasi, Ridho, Suratman dan RT bersama warga lainnya pergi ke lokasi yang dimaksudkan Ridho akan kemunculan Harimau. Kemudian, saya dan Bhabinkamtibmas segera mendampingi untuk memastikan kebenaran fakta di lapangan,” kata Kompol Maitertika, Kapolsek Pinggir.

Baca Juga :  Cen Sui Lan dan Jarmin Besuk Pasien di RSUD Natuna, Janjikan Kesehatan jadi Prioritas

Tiba disana, petugas mengamati situasi sekeliling rumah yang diduga diteror si Belang. Pada saat itu, tampaklah Harimau Sumatera yang dimaksudkan dalam wujud jejak atau tapak kaki di sekitar halaman rumah warga tersebut.

Selain di tanah, diduga jejak si Belang juga tampak di pelataran (lantai beton) rumah warga. Hal terlihat dari cetakan lumpur menyerupai tapak kaki satwa dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini.

“Dari hasil pemeriksaan lapangan, benar bahwa Harimau yang diceritakan (benar-benar) masuk ke permukiman penduduk di Kampung Nanas, RT002/RW002, Desa Melibur, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis – Riau. Selanjutnya kita menginformasikan kabar ini kepada tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau untuk selanjutnya dapat ditelusuri guna menghindarkan adanya konflik dengan warga setempat yang berpotensi jatuhnya korban jiwa,” imbuhnya.

Baca Juga :  352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk Melalui Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom
Warga Desa Melibur resah diteror Harimau Sumatera | Foto: Bres

Seraya itu, Kompol Maitertika juga mengimbau seluruh warga disana tetap waspada dan dapat mengungsi untuk sementara waktu dari lokasi penampakan terakhir Harimau Sumatera ini. Setiap aktifitas yang dilakukan, juga dimintakan untuk dilaksanakan dengan sangat hati-hati dan tidak seorang diri.

Tegas dimintanya agar setiap warga tak melakukan tindakan brutal manakala bertemu atau berpapasan dengan binatang buas dengan ciri khas bulu belangnya itu. “Jangan brutal, jangan bunuh Harimaunya. Itu binantang dilindungi karena populasinya terancam punah. Kalau melihatnya, segera laporkan. Karena sampai saat ini kita juga berupaya untuk menangkap dan memindahkan satwa itu, meskipun wilayah ini termasuk dalam Landscape atau habitat aslinya,” pinta dia.

Baca Juga :  Kurangi Jumlah RTLH, Cen Bangun 431 Unit BSPS di Natuna

Sampai saat ini, kandang-kandang jebak yang telah dipasang di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau belum membuahkan hasil. Si belang malah mendatangi lokasi lainnya, yakni Desa Melibur.

Tak salah bila akhirnya warga histeris gemetar meminta bantuan dari petugas berwajib agar si Belang dapat segera ditangkap.

“Intinya tetap tenang dan waspada. Sementara waktu bisa mengungsi ya. Kami masih fokus dalam upaya penangkapan satwa ini, karena warga di Desa Tasik Tebing Serai juga resah akibat serangan dan rangkaian teror si Belang. Sama-sama kita atasi secara perlahan. Jangan sampai ada korban jiwa dan jangan sampai ada tindakan brutal, karena tindakan brutal bisa membahayakan diri sendiri dan satwa itu sendiri,” pungkasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles