CENTRALNEWS.ID, DURI – Masyarakat yang berada di bilangan jalan Jawa, RT 02 dan 03, RW 04, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Bengkalis meradang dengan meluapnya limbah dari drainase ke media lingkungan. Diduga, air limbah itu berasal dari penginapan yang ada di kawasan tersebut, Kamis (3/8).
Saat warga dan perangkat Kelurahan Gajah Sakti berusaha mencari tahu penyebab tersumbatnya aliran drainse itu, ternyata temuan mengejutkan jelas terlihat. Sampah berupa bekas pembalut wanita dan kondom menjadi penyebab macetnya saluran air.
Ketua RT 03, RW 04, Kelurahan Gajah Sakti, Azman membenarkan terkait penemuan alat kontrasepsi yang menjadi penyebab tersumbatnya aliran drainase itu. “Banyak sekali sampah plastik termasuk salah satunya kondom dan pembalut wanita itu,” kata Azman.
Azman tak merinci jumlah alat kontrasepsi yang ditemukan tersebut, ia hanya mengatakan limbah itu ditemukan bersamaan dengan sampah plastik lainnya. Selain benda itu, warga juga menemukan sejumlah celana dalam alias CD.
“Celana dalam banyak sekali. Botol-botol minuman juga banyak,” ungkapnya.
Dikatakan Azman, Sejauh ini, pihaknya menduga sampah itu berasal dari pembuangan dari Penginapan Fajar Indah. Terpisah, Lurah Gajah Sakti, Kelly Fitriyana menghimbau agar masyarakat yang bermukim dan pekerja di Penginapan Fajar Indah agar lebih peduli terhadap lingkungan. Ia meminta masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Pekerja atau manajemen Penginapan Fajar Indah Duri kita minta jangan sampai buang sampah di toilet dan gorong-gorong seperti plastik, kondom, celana dalam, botol bahkan softex,” pinta Kelly. (Tim)