CENTRALNEWS.ID, DURI – Jelang Kamis (3/11) siang, warga di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau – Duri, Kabupaten Bengkalis dihebohkan dengan penampakan seekor satwa langka diduga jenis Beruang Madu pelesiran alias melintas di bilangan jalan Asrama Tribrata. Pergerakan binatang dilindungi oleh negara ini sempat diabadikan oleh beberapa warga lewat tangkapan kamera telepon genggamnya.
Kabar itu tak ditampik Camat Mandau Riki Rihardi melalui Lurah Pematang Pudu, Rio Sentosa. Dia mengatakan telah menerima kabar tersebut dan segera berkoordinasi dengan perangkat warga untuk tidak mendekat, terlebih bertindak anarkis demi keberlangsungan hidup fauna terancam punah tersebut.
“Benar, kita terima informasi senada dan segera kita berkoordinasi dengan perangkat RT/RW dan seluruh masyarakat agar lebih waspada. Bila melihat beruang itu lewat atau mendekat, lebih baik dijauhi. Jangan bertindak anarkis, sebab satwa tersebut dilindungi. Kita tengah berkoordinasi dengan BBKSDA Riau melalui petugas Resor Duri dan pihak terkait lainnya agar segera turun tangan dan dapat menggiring satwa tersebut ke habitatnya,” kata Rio Sentosa, Lurah Pematang Pudu.
Lebih lanjut, Humas BBKSDA Riau, Dian tak menampik. Ia menyatakan telah menerima laporan dari personel Resor Duri dan segera mengarahkan petugas untuk berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat guna lakukan penggiringan. “Benar, kita sudah terima laporan. Petugas di resor Duri sudah kita arahkan. Semoga segera kondusif,” kata Dian.
“Bagi masyarakat di Duri yang melihat satwa tersebut, kita imbau jangan mebdekat dan jangan berlaku anarkis. Melihat ciri-ciri fisiknya, satwa tersebut adalah satwa dilindungi dan harus segera direlokasi ke habitat aslinya,” pesan Dian. (Bres)