CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pedagang bumbu masak di Pasar Bintan Center Tanjungpinang mengaku kewalahan melayani pembeli.
Sudah sejak subuh ia melayani permintaan warga untuk membeli aneka bumbu masak jelang hari raya Idul Fitri ini.
Seorang pedagang, Ranti mengaku jika ia harus mempekerjakan satu orang untuk membantu dirinya berjualan.
Padahal saat hari biasa, ia cukup ditemani oleh anaknya saja untuk melayani pembeli.
“Waduh udah dari subuh malahan ini yang datang belanja. Sudah berapa kali tadi ya giling bumbu dan peras santan kelapa. Banyak yang beli bumbu jadi ketimbang bikin sendiri,” sebutnya, Minggu (1/5/2022).
Saat ini masyarakat lebih banyak yang memilih bumbu masak jadi dan santan kelapa siap pakai daripada harus membuat sendiri di rumah.
Satu hari ini saja, Ranti sudah menghabiskan 400 butir kelapa yang ia olah menjadi santan.
Selain mudah dan praktis, hal ini cukup meringankan para ibu rumah tangga dalam hal memasak.
“Bumbu ini kami giling dalam keadaan segar. Jadi kalau sudah abis kami giling lagi, tidak pernah kita simpan lama-lama,” kata Ranti.
Setiap masyarakat yang beli bisa bebas mematok harga untuk bumbu masak ini, bisa dibeli mulai dari harga Rp 5 ribu per bungkusnya.
“Harganya tergantung permintaan dari pembeli, kadang ada yang beli bumbu Rp 3 ribu, kita tetap jual,” katanya.
Sementara itu, Nur seorang pembeli mengatakan lebih senang membeli santan kelapa siap pakai dan bumbu masak untuk memasak di rumah.
“Selain murah dan praktis, mending beli yang sudah jadi, harganya juga terjangkau dan rasanya juga enak,” kata Nur.
Untuk satu kilogram santan kelapa di sini dijual Rp 20 ribu.(ndn)