CENTRALBATM.CO.ID, BINTAN –Status Bintan sebagai tempat teraman bagi para turis rasanya segera hilang. Pasalnya, berbagai kejadian tindak kriminal di wilayah Bintan terus bermunculan dari hari ke hari.
Setelah kasus pembunuhan yang terjadi di PT BAI yang hampir bersamaan dengan kasus pemukulan warga oleh Pengungsi hingga pencurian kabel listrik.
Kini, tindak kejahatan lain berupa merebut paksa milik orang lain (jambret) di wilayah Bintan mulai hadir. Bahkan kejadian yang seharusnya tidak mesti itu terjadi di lokasi perkampungan warga yakni Kelurahan Kawal.
“Himbauan untuk masyarakat Gunungkijang dan sekitarnya, berhati – hati jika keluar dari ATM. Karena sekarang sudah tidak aman,” tulis salah satu warga melalui status facebook kemarin (7/6).
Hal ini ditulis lantaran pada jam 8 malam itu salah satu sanaj saudara yang baru pulang dari mesin ATM di jampret oleh orang yang tak di kenal (OTK).
“Karena jam 8 barusan (7/6 -malam) sepupu saya di jambret di depan Rumah Amirudin” lanjutnya.
Atas peristiwa itu, warga berharap jika menemukan pelaku jambret dapat ditindak tegas. Pasalnya, saat ini turis dari berbagai Negara sudah mukai berdatangan di wilayah Bintan.
“Kalau dapat, mohon pak polisi langsung tindak tegas. Karena Gunungkijang ini salah satu tempat paling banyak dikunjungi turis di Bintan. Jadi jangan sampai turis takut datang ke sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunungkijang,, AKP Melki saat dikonfirmasi terkait hal belum merespon. (Ndn)