CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, H. Bustami HY melaporkan, ketersediaan vaksin COVID-19 di Negeri Junjungan hanya tinggal 10.000 dosis saja.
Sisa dosis vaksin itu, kata dia, hanya mampu mengakomodir kegiatan vaksinasi selama empat hari kedepan. “Sebelumnya ada 51 ribu dosis, karena antusias masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan vaksinasi massal, kini sisanya sekitar 10 ribu dosis saja. Kuota yang ada hanya mampu mengakomodir vaksinasi empat hari kedepan,” kata Bustami dalam rapat koordinasi (Rakor) penanganan dan pencegahan COVID-19 secara virtual bersama Gubernur Riau, di ruang rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Senin (5/7) lalu, sebagaimana dilansir tim CentralNews.id, Jumat (9/7).
Tak ingin meredupkan antusias masyarakat, Bustami pun menyampaikan hal itu dan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Satgas COVID-19 Riau untuk segera mengirimkan vaksin tambahan ke Kabupaten Bengkalis.
“Dalam rapat sudah dilaporkan kepada Gubernur Riau, bahwa vaksin di Kabupaten Bengkalis saat ini hanya tersisa lebih kurang 10.000 dosis. Dan diperkirakan ketersediaan itu hanya untuk 4 hari kedepan, jadi kita mohon kepada Bapak Gubernur dan Satgas COVID-19 untuk segera mengirimkan tambahannya,” harap dia.
Untuk ketersedian obat-obatan dalam penanganan kasus COVID-19, imbuhnya, diperkirakan mampu bertahan dua bulan kedepan.
“Kita harapkan tingkat kesembuhan dari jangkitan wabah ini dapat terus naik. Sampai saat ini, pemerintah kabupaten Bengkalis terus berupaya keras dalam penanganan serta pencegahan kasus COVID-19. Semoga, pandemi segera berlalu,” pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat virtual itu Wakil Ketua PN Bengkalis, Yona Lamerossa Ketaren, Kasi Intelijen Kejari Bengkalis, Jaksa Isnan Ferdian, SH, Kadis Kesehatan dr. Ersan, mewakili Kapolres dan Dandim 0303/Bengkalis, segenap pejabat dari instansi terkait, serta personel Satgas COVID-19 Kabupaten Bengkalis.
