CENTRALNEWS.ID, BINTAN –Kenaikan harga bahan bakar minyak menjadi perhatian khusus jajaran Polres Bintan. Hal ini dilakukan untuk situasi kamtibmas aman dan kondusif.
Selain itu, jajaran pengayom masyarakat di wilayah Bintan itu juga ingin membuat masyarakat yang terdampak dapat terbantu.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak dari kenaikan BBM ini sendiri, Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono langsung memberi perintah kepada jajaran untuk turun ke lapangan. Tujuannya, untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak dengan memberikan sejumlah bantuan bantuan sosial.
Ia menjelaskan, masyarakat yang mendapat bantuan itu merupakan nelayan yang mata pencariannya menggunakan bahan bakar minyak. Sebab, umumnya masyarakat yang menggunakan BBM mengeluh.
“Kita sambangi langsung masyarakat yang berprofesi sebagai sopir di pelabuhan penyeberangan dan menampung yang mengeluh atas kenaikan harga BBM ini. Di sana, selain memberikan bansos, kita juga berikan penjelasan bahwa kenaikan harga BBM tersebut merupakan kebijakan pemerintah dan masyarakat akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sehingga masyarakat mengerti atas kebijakan pemerintah tersebut”. paparnya, Selasa (6/9).
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain dari para sopir truk, jajaran Tidar juga menyambangan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan sopir angkot serta buruh serabutan.
“Dalam kesempatan tersebut kami memberikan bantuan berupa sembako juga kepada masyarakat dengan harapan dapat membantu meringankan ekonomi masyarakat tersebut khususnya yang terdampak kenaikan harga BBM,”ungkapnya.
Kegiatan pemberian bantuan sosial itu akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan akan terus dilakukan dengan lokasi dan orang yang berbeda.
“Harapannya, semoga bantuan dari Polres Bintan ini dapat dirasakan oleh masyarakat banyak untuk membantu perekonomian masyarakat dan kamtibmas di wilayah kabupaten Bintan tetap kondusif,” pungkasnya. (Ndn)