CENTRALNEWS.ID, BATAM – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk molen bermuatan semen penuh terjadi di jalan utama yang menghubungkan Batuaji dan Sekupang, atau tepatnya di Jalan Diponeoro, Jumat (3/1/2025).
Insiden ini menyebabkan kemacetan parah di sepanjang jalur tersebut.
Truk molen yang dikemudikan Muhammad Rauf terbalik setelah mencoba menghindari pengendara sepeda motor yang tiba-tiba menyeberang tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
“Saya membawa semen dengan muatan penuh menuju Bengkong. Kecepatan saya hanya sekitar 60 km per jam karena truk berat, tidak mungkin ngebut,” jelas Muhammad Rauf.
Namun, situasi berubah ketika seorang pemotor tiba-tiba memotong jalan di depannya. Untuk menghindari tabrakan, Rauf terpaksa membanting setir.
“Kalau tidak saya hindari, bisa saja pengendara motor itu tertabrak,” ungkapnya.
Manuver mendadak tersebut membuat truk terseret beberapa meter sebelum akhirnya terguling, menutup hampir seluruh badan jalan.
Truk berwarna merah-kuning itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan, dengan kaca pecah dan sebagian besar muatan semen berserakan di jalan.
Beberapa warga sekitar berinisiatif membantu mengumpulkan semen untuk mencegahnya mengeras di jalan.
Sementara itu, petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengatasi kemacetan yang mengular.
“Kami sedang berupaya mengevakuasi truk dan membersihkan material di jalan agar lalu lintas kembali normal,” kata seorang petugas yang bertugas di lokasi kejadian.
Kemacetan panjang terjadi karena jalur hampir tidak bisa dilalui kendaraan lain hingga proses evakuasi selesai.(dkh)