CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Sempena panen raya padi hasil program ketahanan pangan (Hanpangan) 1.000 Hektare (Ha) lahan pertanian Kodim 0303 Bengkalis, Korem 031 Wira Bima, peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) turut hadir mensukseskan.
Salah satunya peran Serda Zamzuri, Babinsa Desa Mentayan, Kabupaten Bengkalis – Riau. Berbekal topi anyaman bambu, sepatu boots dan sepeda Ontel nan nyentrik, ia tampak mengangkut gabah hasil panen guna dibawa ke lokasi penggilingan.
“Gabah kita bawa ke titik penggilingan untuk memisahkan gabah dari bulir-bulir padi sebelum nantinya digiling lagi untuk memisahkan kulit ari dari padinya. Kita guyub dan kerja sama dengan petani dan warga sekitar supaya pekerjaan lebih cepat selesai, jadi hasil panen akhir berupa beras bisa langsung ditanak menjadi nasi, atau bisa juga dijual untuk mendapatjan rupiah guna menyambung kebutuhan harian masyarakat di Desa Mentayan ini,” kata Serda Zamzuri, Babinsa Desa Mentayan, Jumat (18/11).
Memandang baik kerja sama yang terjalin, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto tersenyum bahagia. Ia menegaskan, roh-Nya TNI adalah Babinsa dan napas kehidupan Babinsa adalah masyarakat itu sendiri.
Oleh karenanya, kata Endik, Babinsa harus bersinergi dengan masyarakat di wilayah binaannya untuk mewujudkan sinergitas, totalitas dan semangat kerja gemilang guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata.
“Wujud hadir Babinsa di tengah masyarakat memang harus diwujudkan dengan kerukunan bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan. Solidaritas dan koordinasi intens dipastikan terjalin dengan harmonis agar kerukunan tetap terjaga. Terkhusus dalam kegiatan panen raya di Desa Mentayan, kita sangat apresiasi dan merasa bangga. Hal ini menjadi contoh baik dan nyata hadirnya senyum Indonesia dari Desa lewat keharmonisan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan masyarakat, semoga hal baik ini dapat terjaga dan awet,” tutur Letkol Endik. (Bres)
