CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 0303 Bengkalis terus berlanjut, hari ini progresnya tampak di titik sasaran 4 sempena pembuatan Box Culvert di jalan Acehan, Dusun Sako Jaya, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis – Riau, Selasa (17/5).
Disana, prajurit TNI dari berbagai kesatuan tampak menancapkan batangan kayu yang nantinya bakal dibebankan cetakan mal dan rangka besi jelang pengecoran. Tak hanya tim Satuan Tugas (Satgas) TMMD, warga dan tokoh masyarakat setempat juga ikut serta membantu penancapan kayu dalam galian tanah.
Sugino, Ketua RT004/RW009, Dusun Sako Jaya turut serta membantu. Ia menegaskan, sejak awal kondisi jalan tersebut merupakan lapisan gambut yang kemudian ditimbun secara swadaya oleh masyarakat.
Meski telah ditimbun tanah, kondisi jalan tak membaik. Keadaannya malah semakin luluh lantak dan penuh kubangan lumpur. Keadaan jalan nan hancur lebur membuat masyarakat setempat sangat kewalahan kala melintas, belum lagi bila hujan mengguyur dan sebabkan banjir di titik tersebut.
“Dulunya ini gambut, kami timbun secara swadaya. Kami kira membaik, tapi malah semakin rusak. Belum lagi saat hujan lebat mengguyur, jalan Acehan ini bisa putus terendam banjir,” kata Sugino.

“Kami bersyukur, ada program TMMD Kodim 0303 Bengkalis berwujud pembuatan Box Culvert di jalan Acehan. Saat ini box culvert-nya sedang dikerjakan, kami harap segera rampung,” ujarnya.
Besar harapan Sugino dan warga lainnya agar wadah pengontrol debit air itu segera selesai dikerjakan oleh Satgas TMMD ke-113 Kodim 0303 Bengkalis. Untuk mempercepat pengerjaannya, Sugino, sampai dengan perangkat RT/RW lainnya langsung turun tangan membantu pembuatan box culvert di jalan Acehan.
Penyelesaian box culvert digesa bukan tanpa alasan, sang ketua RT ini berkisah, saat jalan Acehan terendam banjir, lalu lintas warga pasti terputus. Dampak panjangnya, anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah terpaksa meliburkan diri.
“Kalau banjir, jalan Acehan ini berubah jadi sungai dadakan. Otomatis, tak ada yang bisa lewat. Anak-anak sekolah terpaksa meliburkan diri, bukan karena keinginan, tapi memang faktor alam,” sesalnya.
“Lagi-lagi kami bersyukur, pembuatan box culvert ini bakal meminimalisir potensi banjir. Dampak panjangnya, anak-anak sekolah tak perlu risau. Karena debit air bakal teralirkan dengan baik, tak akan ada lagi luapan banjir. Jalan menuju sekolah akan lebih aman dan bebas banjir. Tak ada lagi alasan untuk tidak sekolah, terima kasih Satgas TMMD Kodim Bengkalis,” tukasnya. (Bres)