25.5 C
New York
Minggu, September 28, 2025

Tinjau Rusun Griya Pekerja Lancang Kuning, BPJS Ketenagakerjaan Wujudkan Hunian Layak untuk Pekerja Muda

CENTRALNEWS.ID, BATAM – Komitmen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas hidup pekerja tidak hanya terbatas pada perlindungan sosial, tetapi juga menyentuh aspek kebutuhan dasar seperti tempat tinggal.

Hal ini tercermin dari kunjungan lapangan yang dilakukan ke Rumah Susun (Rusun) Griya Pekerja Lancang Kuning di kawasan Batuampar, Kamis (22/5/2025).

Rombongan dipimpin oleh Deputi Direktur Aset dan Sarana Prasarana, Ahmad Edi Komarudin, serta sejumlah anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung fasilitas rusun, kondisi bangunan, serta tingkat okupansi. Rusun ini merupakan salah satu dari tiga lokasi hunian pekerja yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan di Batam.

Ahmad Edi Komarudin menyampaikan bahwa rusun ini didesain khusus untuk pekerja pemula yang menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Danrem 031/WB Resmikan Tournament Catur Memperebutkan Piala Panglima TNI

Menurutnya, hunian ini menjadi solusi transisi yang ideal sebelum para pekerja mampu memiliki rumah sendiri melalui program Manfaat Layanan Tambahan (MLT).

“Melalui rusun ini, kami ingin memberi ruang bagi para pekerja untuk memulai hidup mandiri dengan biaya terjangkau. Ketika mereka sudah lebih mapan, program MLT menjadi jalan mereka memiliki rumah permanen,” ujarnya.

Rusun Griya Pekerja Lancang Kuning memiliki 564 unit dengan harga sewa yang disesuaikan kemampuan pekerja serta fasilitas yang terawat baik. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga mengelola rusun lainnya di kawasan Kabil dan Mukakuning.

Muhammad Adityawarman, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, menegaskan pentingnya hunian layak bagi keseimbangan hidup dan produktivitas pekerja.

Baca Juga :  Rumah ‘Kape Seri’, Perangkat Sound hingga 2 Unit Ranmor Terbakar di Kelurahan Balairaja

“Hunian bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sumber ketenangan yang mendukung performa kerja. Ini adalah bentuk perhatian kami terhadap kesejahteraan mereka,” katanya.

Sementara itu, Subchan Gatot, anggota Dewan Pengawas lainnya, menilai pengelolaan rusun di Batam sangat baik. Tingkat okupansi yang tinggi menunjukkan tingginya kebutuhan akan hunian layak di kalangan pekerja.

“Batam sudah menjadi role model. Rusun di Batuampar, Kabil, dan Mukakuning mencerminkan urgensi akan tempat tinggal yang manusiawi untuk pekerja,” jelas Subchan.

Ia menambahkan bahwa ke depan, BPJS Ketenagakerjaan akan memperluas pengembangan rusun pekerja di berbagai wilayah, seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, guna menjangkau lebih banyak peserta.

Dengan pendekatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat menjadi mitra strategis dalam perjalanan hidup pekerja, tidak hanya sebagai penyedia jaminan sosial, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan yang nyata.

Baca Juga :  Kepala Staf Kepresidenan Dukung Langkah PWI, Bahas HPN hingga Sejarah Pers di Solo

Sementara, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Suci Rahmad menambahkan Batam menjadi lokasi strategis bagi BPJS Ketenagakerjaan dengan kehadiran tiga Griya Pekerja, yakni Griya Pekerja Lancang Kuning, Griya Pekerja Kabil dan Griya Pekerja Mukakuning.

“Saat ini, tingkat keterisiannya telah mencapai lebih dari 80 persen. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan pekerja akan hunian terjangkau,” kata suci.

Selain menyediakan hunian nyaman dekat dengan tempat kerja, tiga Griya Pekerja BPJS Ketenagakerjaan di Batam salah satu program yang memberikan berbagai manfaat bagi pekerja.(mzi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles