CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Junaedi, S.AP selaku tim Pengawasan dan Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (Wasev TMMD) Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) dan jajarannya tampak meninjau dan menghadiri penyuluhan Stunting setibanya di Negeri Junjungan, Bengkalis – Riau, Selasa (31/5).
Dipandu oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto, rombongan tim pengawas itu segera menanjakkan langkah kaki pada susunan anak tangga gedung serba guna Hj. Nuryah, desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir.
Didampingi Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, Kasiter Korem 031 Wira Bima Letkol (Inf) Hipni, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si, Rudi Arief dari PT Pertamina Hulu Rokan, Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika dan sejumlah pihak lainnya menelisik satu persatu pusat penyuluhan Stunting yang ditaja oleh Satgas TMMD ke-113.
Saat itu, Andris Wasono berkesempatan membuka resmi penyuluhan Stunting dan program pemenuhan gizi bagi ibu dan anak guna memaksimalkan pertumbuhan anak dan mencegah kekerdilan tubuh sejak ibu mengandung sampai dengan lahirnya si buah hati.
“Sesungguhnya apa yang ditaja oleh Satgas TMMD ke-113 Kodim 0303 Bengkalis dalam hal penyuluhan Stunting ini sangat seirama dengan program pemerintah pusat maupun daerah. Oleh karena itu, kami sangat mendukung penuh kegiatan ini,” kata Andris membuka acara penyuluhan.
Setelah dibuka, manajemen PT PHR segera memberikan bantuan berupa peralatan pendukung tim medis dalam pencegahan Stunting. “Semoga bantuan ini bermanfaat,” kata Rudi Arief.
Setelahnya, rombongan menyempatkan waktu untuk berswa-foto bersama dan meninjau gerai Stunting di wilayah tersebut. (Bres)