CENTRALNEWS.ID, DURI – Minggu dini hari (29/1), tim gabungan dari unsur Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis, Polsek Mandau dan jajaran lainnya berupaya menyapu bersih tindakan ilegal balap liar (Bali) yang beraksi dan meresahkan masyarakat di bilangan Simpang Garoga – Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Penindakan dilaksanakan sekira pukul 00.15 WIB dengan mengerahkan belasan personel berseragam lengkap. Jalan Jenderal Sudirman, Hangtuah bahkan lintas Duri – Dumai sektor 125 Duri disisir petugas. Penyisiran dilakukan untuk membubarkan, bahkan menindak para pebalap liar serta penonton setianya.
Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP. Kaliman Siregar turut hadir malam tadi. Ia dan tim gabungan berhasil mengamankan puluhan sepeda motor (mayoritas) pengguna knalpot brong alias racing. “Satlantas Polres Bengkalis dan tim gabungan hadir di lokasi yang kerap dijadikan rute balapan liar. Kita tindak bagi yang kedapatan balapan, serta penontonnya sekaligus. Total ada sekira 25 unit kendaraan yang kita amankan dan dibawa ke kantor 125 Duri,” kata Kaliman.
Remaja & Pelajar Penonton ‘Bali’ Diberi Edukasi
Temuan di lapangan, kata Kaliman, para penonton balapan liar tersebut mayoritas remaja dan pelajar di bawah umur, atau termasuk kalangan anak-anak. Tak segan, petugas lakukan penindakan dengan memberi teguran humanis beriring edukasi.
“Adik-adik jangan ikut-ikutan menonton balapan, bahaya. Nanti tertabrak, bisa terluka bahkan meninggal. Kalau sudah begitu, siapa yang merasakan dampaknya? Adik-adik juga kan? Mulai malam ini, jangan lagi ikut-ikutan menonton balapan liar. Kalau besok-besok kedapatan lagi, kami bawa ke kantor, biarkan orangtuanya masing-masing yang jemput,” tegur Kasatlantas.
Pun kepada masyarakat terkhusus orangtua, Kaliman meminta seluruhnya untuk lebih memonitor pergaulan anak-anak di masa kini. Sebab bila tak cermat mendidik, kenakalan remaja yang menjerumus pada kegiatan non produktif dan melanggar hukum bisa terjadi, termasuk balapan liar.
“Kepada setiap orangtua, guru dan masyarakat secara umum. Kami imbau untuk lebih cermat menelisik pergaulan anak-anaknya, jangan sampai salah dan cenderung masuk dalam kenakalan remaja. Imbauan ini penting diindahkan agar anak-anak kita sekalian terhindar dari berbagai hal negatif. Dengan ini, mari sama-sama kita cegah aksi ugal-ugalan dan balapan liar di jalan,” pesannya. (Bres)
