CENTRALNEWS.ID, DURI – Jelang petang, cuaca di Kota Minyak – Duri seketika berubah mendung diselimuti awan gelap pekat, Sabtu (26/8).
Selang beberapa waktu sebelum hujan deras melanda, deruan angin kencang melanda di beberapa lokasi dan membuat atap rumah warga di jalan Desa Harapan, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau rusak.
Selain porak-poranda, atap berupa lembaran seng tak kuasa bertahan dan terlepas dari paku pengunci. Angin berwujud pusaran nampak menerbangkan lempengan seng ke udara hingga ketinggian puluhan meter.
“Wujud anginnya berputar, saya lihat seng rumah warga di belakang Stories Caffe jalan Desa Harapan terbang. Ada sekira beberapa detik (seng) melayang-layang di udara sebelum akhirnga jatuh ke sekitar rumah warga lainnya,” kata Gusti Randa, seorang warga sekitar.
Selain itu, kerusakan atap rumah warga akibat buruknya cuaca juga berlangsung di jalan Nusa Indah – Duri. Dari informasi yang diterima, deretan rumah warga di lokasi tersebut turut luluh lantak atapnya saat hujan lebat mengguyur disertai deruan angin kencang.
“Kalau tidak salah ada deretan rumah petak alami kerusakan pada bagian atap di jalan Nusa Indah, kalau jumlah (unit) rumah yang alami kerusakan belum tahu pasti. Yang saya lihat jelas (kerusakannya) sekitar 4 sampai 5 unit rumah,” ujar Martin, warga lainnya.
Terkait fenomena alam yang menyebabkan kerusakan rumah warga, tim Central News masih melakukan penelusuran lebih lanjut bersama para pihak terkait dari unsur Koramil 03 Mandau dan BPBD guna mengetahui situasi terbaru.
“Terima kasih atas informasinya, Babinsa kita sedang meluncur ke lapangan untuk memastikan dan sedapat mungkin segera memberikan bantuan bilamana ditemukan keadaan mendesak yang dialami masyarakat,” kata Danramil 03 Mandau, Kapten Arh. Jemirianto.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka yang diterima awak media ini pasca fenomena cuaca buruk di Duri. (Bres)
