CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Bermodal sepatu boots, seragam loreng dan seperangkat alat pemadam, prajurit Kodim 0303 Bengkalis bergerilya menerobos rimba bersemak belukar di wilayah Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis – Riau guna gencarkan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang berlangsung di Desa Sukamaju dan Desa Kembung Luar, Selasa (11/4).
Sebagaimana diketahui, kebakaran di dua lokasi berbeda tersebut telah berlangsung dalam beberapa hari belakangan. Terlebih di wilayah Kembung Luar, kobaran api pada hamparan lahan gambut yang berhasil dipadamkan oleh tim gabungan beberapa waktu lalu kembali galak dan mengeluarkan kepulan asap pekat dari rekahan tanah gambut nam gersang.
Mengingat Kabupaten Bengkalis dan Riau secara umum tengah berstatus siaga darurat Karhutla, Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto segera perintahkan Danramil 01 Bengkalis, Kapt. Cpl. Farimus Hendrico dan jajaran gencarkan pemadaman ke dua lokasi tersebut.
“Sebagaimana diketahui bersama, Karhutla seluas 45 Hektare di wilayah Kembung Luar beberapa saat lalu sudah berhasil kita padamkan. Namun saat ini api kembali terpantau, faktornya bisa jadi karena cuaca kian terik dengan intensitas hujan serta kelembaban udara sangat minim. Selain di titik itu, Karhutla juga terpantau di Desa Sukamaju, Kecamatan Bantan. Mengingat status kita siaga darurat, maka saya kerahkan pasukan laksanakan pemadaman,” kata Letkol Endik.
Total, puluhan hektare kawasan hutan dan lahan di Negeri Junjungan ludes terbakar dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Endik tak ingin keadaan kian memburuk, oleh karenanya pemadaman terus dilakukan sampai sore hari ini dengan harapan api dapat segera ditanggulangi.
“Sebelum semakin meluas, kita maksimalkan upaya pemadaman. Kalau kita tidak cekatan, api bisa merembet dengan cepat karena cuaca terik dan minim hujan seperti saat ini juga dibarengi kencangnya hembusan angin. Oleh karena itu, kita teruskan pemadaman, supaya wilayah kita terbebas dari potensi bencana asap,” tegasnya.
“Sama-sama kita jaga kesehatan tubuh serta lingkungan dari bahaya Karhutla. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar, bila kedapatan melakukannya, akan kita tindak tegas sesuai aturan Perundang-Undangan yang berlaku,” tukasnya. (Bres)