CENTRALNEWS.ID, DURI – Temuan mayat Mr. X di areal Yard kosong milik YA di jalan lingkar barat – Duri, desa Petani, kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis – Riau sempat gegerkan warga sekitar sskira pukul 16.30 WIB, Minggu (17/12).
Berdasarkan informasi yang diterima tim Central News, jenazah pria tersebut belum diketahui identitasnya. Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat menegaskan sekira pukul 16.30 WIB saksi I bernama Erik (38) melintas di jalan tersebut dan melihat dua orang memanggilnya.
Mendengar dan melihat panggilan kedua orang tersebut, saksi I menepi dan menanyakan apa yang terjadi. Kemudian kedua orang tersebut menerangkan terdapat bau tak sedap yang menyeruak dari dalam areal pagar Yard. Ketika diperhatikan sekilas, sumber bau tak sedap itu terlihat seperti (ada) mayat.
“Kemudian saksi I melihat ke dalam untuk memastikan. Bahwa benar, dia mengaku melihat mayat tersebut. Kemudian saksi I menghubungi saksi II bernama Hendro (37) dan saksi III Musriadi terkait temuan tersebut. Selanjutnya, dua orang yang tidak dikenal saksi I tersebut segera pergi dengan alasan ingin berangkat bekerja,” kata Kapolsek Mandau, Kompol. Hairul Hidayat melalui siaran pers yang diterima pada Minggu malam.
Kemudian sekira pukul 16.45 WIB Kompol Hairul Hidayat didampingi Pawas Ipda Yarman E. Batee tiba di lokasi temuan mayat dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP di lapangan diperoleh informasi bahwa mayat tersebut (diduga) berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam posisi terlentang pada sudut kiri pagar Yard.
Saat ditemukan, mayat sudah dalam keadaan membusuk dan tidak bisa dikenali. Mayat Mr. X tersebut menggunakan pakaian berwarna abu-abu dan celana berwarna biru dongker. “Ada sejumlah barang yang ditemukan di dekat mayat, yakni dua botol air mineral besar, popok dewasa dan terpal alas anti air. Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, masyarakat sekitar tidak ada yang mengenali mayat tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya sekira pukul 17.20 WIB mayat tersebut dibawa menggunakan ambulance menuju RSUD kecamatan Mandau guna dilakukannya pemeriksaan luar atau Visum et Repertum. “Mayat sudah dibawa ke RSUD Mandau untuk kepentingan Visum. Selanjutnya lokasi penemuan dipasangi police line. Sejumlah keterangan saksi juga kita rangkum demi kepentingan laporan lebih lanjut. Sementara demikian yang bisa kami sampaikan,” tukasnya. (Bres)
