CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni, didampingi Wakil Bupati H. Bagus Santoso ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) virtual terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (11/4).
Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar dan diikuti oleh seluruh Bupati/ Walikota, Forkopimda Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau. Selain Bupati dan Wakil Bupati, juga ikut dalam Rakor tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Kodim 0303 Bengkalis Letkol (Inf) Endik Yulia Hermanto, Sekretaris Daerah H. Bustami HY, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharudin dan para Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemkab Bengkalis.
Dalam pemaparannya Syamsuar menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, masing-masing daerah harus memprioritaskan upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan pemantauan kondisi harian di lapangan.
“Infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai ke bawah. Libatkan Babinsa, Bhabinkamtibnas, Kepala Desa dalam penanganan Karhutla. Ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberi edukasi kepada masyarakat,” tegas Syamsuar.
Dalam upaya pencegahan ini, masih kata dia, penegakan hukum diminta lebih ditekankan. Penegakan hukum sebagaimana dimaksud, harus dilakukan tanpa kompromi dengan efek sanksi yang tegas.
Sementara itu, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Basar Manullang menegaskan, upaya pencegahan harus diprioritaskan dari pada upaya pemadaman.
Menanggapi hal tersebut, Kasmarni mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama Forkopimda saat ini siap melakukan penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut.
“Kami bersama Forkopimda Kabupaten Bengkalis siap untuk memperkuat upaya pencegahan melalui peningkatan kemampuan sistem peringatan dini, sosialisasi dan patroli, agar bencana Karhutla suskses di kendalikan,” tutur Kasmarni.
Sebelumnya, tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Kabupaten Bengkalis terus berjibaku memadamkan dan mendinginkan lahan gambut yang terbakar di Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Prajurit Kodim 0303 Bengkalis di bawah komando Letkol (Inf) Endik dan mengerahkan pasukan Koramil 03/Mandau terus berjibaku guna mencegah semakin meluasnya areal paparan api.
Berkat kerja keras bersama, Karhutla di Buluh Apo padam sempurna. (Bres)