10.9 C
New York
Kamis, November 28, 2024

Tak Kunjung Diperbaiki, Akses Jalan Desa Ceruk dan Selemam Perlu Pehatian Khusus

CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Jalan penghubung dari Desa Tanjung menuju Desa ceruk dan Desa selemam kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, rusak parah dan membahayakan bagi para pengguna jalan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat (1/2/2024), saat melintas di jalan tersebut, telihat banyaknya sejumlah jalan yang berlubang bahkan tampa lampu penerangan, terlihat berbahaya bagi pengendara yang melintas terutama di malam hari.

Diketahui bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, jalan penghubung antar Desa Tanjung dan Desa ceruk hingga Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Akibat jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki tersebut, warga dari dua desa itu banyak yang mengeluh dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah, apalagi ketika suasana di musim penghujan.

Baca Juga :  Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Polda Kepri Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja di Batam

“Jalan ini dah lama rusak tapi tak pernah diperhatikan, ini cukup membahayakan apa lagi malam dengan kondisi hujan tampa lampu penerangan,” kata salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya ditemui di lokasi.

Sementara, di waktu yang sama kepala Desa Ceruk, Romawi, menuturkan jalan ini memeng sudah lama ruasak. Dia juga mengakui bahwa ini adalah jalan yang terburuk di Kecamatan Bunguran Timur Laut yang kurang diperhatikan.

Selain itu Ia juga menambahkan, bahwa setiap tahun selalu ada tim yang mengukur jalan ini untuk di hotmix.

“Untuk jalan kita ini yang rusak dari Tanjung dekat depan SDN Tanjung sampai Ceruk hingga Selemam. Sebelumnya sudah ada tim konsultan pengukuran yang mengukur jalan ini di tahun 2023, dengan anggaran Tahun 2024 menggunakan anggaran provinsi,” cetusnya.

Baca Juga :  Kesiapan Polres Natuna Pastikan Pilkada Damai, Gelar Apel Patroli Skala Besar Ops Mantap Praja Seligi 2024

Romawi sudah mengusulkan pada musrenbag kecamatan untuk dilanjutkan ke musrenbag kabupaten. Namun sayangnya dari tahun ke tahun, sudah pihaknya usulkan namun tak kunjung ter realisasikan.

Ja juga memaklumi mungkin menurutnya karena keterbatasan anggaran, namun ia berharap setidaknya dikerjakan sedikit-sedikit jika tidak bisa full seratus persen.

“Saya berharap kepada pemerintah daerah untuk perhatikan desaya karena jalan ini sudah cukup lama dikeluhkan olah masyarakatnya. karena tidak sedikit warga terjatuh saat menghindari lubang di jalanan ini,” Harap Romawi.(put)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles