CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Jalan penghubung dari Desa Tanjung menuju Desa ceruk dan Desa selemam kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, rusak parah dan membahayakan bagi para pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat (1/2/2024), saat melintas di jalan tersebut, telihat banyaknya sejumlah jalan yang berlubang bahkan tampa lampu penerangan, terlihat berbahaya bagi pengendara yang melintas terutama di malam hari.
Diketahui bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, jalan penghubung antar Desa Tanjung dan Desa ceruk hingga Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Akibat jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki tersebut, warga dari dua desa itu banyak yang mengeluh dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah, apalagi ketika suasana di musim penghujan.
“Jalan ini dah lama rusak tapi tak pernah diperhatikan, ini cukup membahayakan apa lagi malam dengan kondisi hujan tampa lampu penerangan,” kata salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya ditemui di lokasi.
Sementara, di waktu yang sama kepala Desa Ceruk, Romawi, menuturkan jalan ini memeng sudah lama ruasak. Dia juga mengakui bahwa ini adalah jalan yang terburuk di Kecamatan Bunguran Timur Laut yang kurang diperhatikan.
Selain itu Ia juga menambahkan, bahwa setiap tahun selalu ada tim yang mengukur jalan ini untuk di hotmix.
“Untuk jalan kita ini yang rusak dari Tanjung dekat depan SDN Tanjung sampai Ceruk hingga Selemam. Sebelumnya sudah ada tim konsultan pengukuran yang mengukur jalan ini di tahun 2023, dengan anggaran Tahun 2024 menggunakan anggaran provinsi,” cetusnya.
Romawi sudah mengusulkan pada musrenbag kecamatan untuk dilanjutkan ke musrenbag kabupaten. Namun sayangnya dari tahun ke tahun, sudah pihaknya usulkan namun tak kunjung ter realisasikan.
Ja juga memaklumi mungkin menurutnya karena keterbatasan anggaran, namun ia berharap setidaknya dikerjakan sedikit-sedikit jika tidak bisa full seratus persen.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah untuk perhatikan desaya karena jalan ini sudah cukup lama dikeluhkan olah masyarakatnya. karena tidak sedikit warga terjatuh saat menghindari lubang di jalanan ini,” Harap Romawi.(put)