CENTRALNEWS.ID, DURI – Intensitas hujan beberapa hari belakangan meninggi, fenomena ini buat debit air sungai Rangau di desa Petani, kecamatan Bathin Solapan tak terbendung dan akhirnya meluap ke segala arah. Selain ruas jalan dan kebun, rumah warga setempat tak luput dari terpaan banjir.
Keadaan ini telah berlangsung sejak dua hari belakangan. Banjir yang melanda membuat warga kesulitan dalam beraktifitas sehari-hari dan cenderung mempersulit masyarakat dalam mengais rezeki. Tanggapi keadaan ini, Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto didampingi Kasi Trantibum Bathin Solapan Benny Saputra, Danposramil Bathin Solapan, Peltu Sigit bersama sejumlah staf nampak terjun ke lokasi.
Tak lupa bawa bantuan pangan, Kapten Jemi terobos kawasan yang banjir untuk lebih dekat menyapa warga dan menelisik keadaan permukiman di tengah genangan air yang mencapai ketinggian 40 – 50 centimeter.
“Akibat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini, debit air sungai Rangau meluap. Sedikitnya ada 10 unit rumah warga dan satu unit Mushalla di desa Petani ini yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 50 centi,” kata Kapten Jemi.
Titik banjir paling parah ada di jalan Poros lingkungan RT001 dan jalan lintas Rangau. Keadaan ini membuat setiap orang wajib menaiki sampan atau perahu kayu untuk menyeberang ke tempat yang lebih aman dan kering. Bahkan, Danramil sendiri turut menyaksikan hilir mudik warga gunakan sampan untuk menyelamatkan harta bendanya ke pos pengungsian yang lebih tinggi datarannya.
“Warga yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi, mereka pakai sampan untuk mengarungi banjir dan selamatkan harta bendanya ke pos pengungsian. Selain rumah, Mushalla Nur Ikhlas juga terendam,” ujarnya.
“Untuk keluarga yang mengungsi, sudah disiapkan tenda darurat. Kita turut prihatin terkait keadaan ini dan berharap cuaca segera membaik. Untuk membantu keadaan para keluarga yang terdampak banjir, kita juga bawa bantuan sembako dan langsung kita serah-terimakan di pos pengungsian. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan keadaan ini akan kita kawal serta kita tanggulangi lebih lanjut,” tukasnya. (Bres)
