16 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Stok dan Harga Minyak Goreng di Duri kembali Normal

CENTRALNEWS.ID, DURI – Pasca dicabutnya harga eceran tetap (HET) oleh Pemerintah Pusat, kini stok dan harga minyak goreng di tengah masyarakat kembali normal, Senin (21/3).

Sempat mengalami kelangkaan dan digunjing oleh masyarakat luas, kini stoknya normal kembali diiringi deruan harga yang juga kembali pada posisi awalan.

Bila beberapa pekan lalu kehadiran minyak goreng dibanderol Rp14 ribuan per liternya karena disokong oleh Subsidi pemerintah, kini keadaan kembali seperti semula dengan harga rata-rata di atas Rp14 ribu per liternya.

“Sewaktu disubsidi, minyak goreng langka. Ya, memang murah, tapi susah dapatkannya. Tapi saat harga eceran tetap (HET) dicabut, harganya melambung, tapi benar juga, stoknya melimpah,” kata Sabrina, warga Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau – Duri, Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga :  Melalui Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom, 352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk

Seraya itu, kala tim CentralNews.id lakukan pemantauan di sejumlah retail modern, toko dan sejumlah pasar modern, stok minyak goreng terpantau melimpah dengan daftar harga yang tentunya di atas Rp20 ribuan per liternya.

Selain itu, tim juga lakukan pemantauan di sejumlah pasar dan toko dagang tradisional terkait keberadaan atau stok minyak goreng curah. Sepanjang pemantauan, stoknya relatif aman dengan harga yang juga merangkak pada posisi semula.

Meski dikeluhkan, namun kondisi saat ini dianggap relarif lebih baik. Sebab, warga tak perlu berebut atau bahkan mengantre hanya untuk mendapatkan stok minyak guna kebutuhan masak-memasak.

“Memang harga per liternya sudah di atas Rp20 ribuan, rapi ya relatif lebih baik lah. Daripada harus berebut dan antre saat belanja,” ujar Santi, warga lainnya.

Baca Juga :  Melalui Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom, 352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk

Terpisah, Kapolres Bengkalis AKBP. Indra Wijatmiko beberapa waktu lalu menegaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan pemantauan dan pemetaan (mapping) terkait stok minyak goreng di pasaran, sesuai instruksi Kapolri, Jenderal Polisi. Listyo Sigit Prabowo.

Hasil pemetaan, tidak ditemukan adanya kelangkaan nan kritis di tengah masyarakat. “Stok minyak goreng di Bengkalis ini relatif aman, sudah kita mapping. Dan hasil pemetaan sudah kita sampaikan kepada Bapak Kapolda dan Kapolri saat rapat (Video Conference),” kata AKBP. Indra Wijatmiko beberapa waktu lalu.

“Pada dasarnya, stok aman kok. Kalau ada oknum yang bermain dan menyebabkan kelangkaan, akan kita tindak. Juga sudah kita kerahkan personel untuk memberi edukasi kepada para distributor, kita minta agar minyak goreng disalurkan dengan baik dan merata, serta jangan ada indikasi (diduga) penimbunan. Kalau kedapatan, akan kita tindak tegas dan terukur,” pungkasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles